Jum'at, 31 Januari 2025

Lamban Eksekusi Yance, Kejaksaan Dicurigai Terima Suap

Lamban Eksekusi Yance, Kejaksaan Dicurigai Terima Suap

HUKUM
21 Mei 2016, 11:30 WIB
Cuplik.Com - Indramayu - Lambannya kinerja Kejaksaan dalam mengeksekusi terpidana korupsi Irianto MS Syafiuddin alias Yance, dicurigai banyak pihak bahwa ada praktik suap yang terjadi, bahkan beredar kabar pihak Kejaksaan telah melakukan pertemuan dengan pihak Yance. Kejaksaan diminta harus membuktikan kalau kecurigaan tersebut tidak benar.

Pengamat hukum dan politik, Oushj Dialambaqa membeberkan bahwa ada informasi telah terjadi pertemuan pihak Kejaksaan dan pihak Yance di Cirebon, dikatakannya, pertemuan tersebut guna bernegosiasi penundaan eksekusi Yance hingga pasca lebaran.

"Ada isu Kajari mengadakan pertemuan dengan pihak pak Yance di Cirebon. Indikasinya jelas, publik akan menganggap Kajari bermain mata dengan Pendopo. Jika eksekusi habis lebaran, itu makin memperjelas anggapan publik adanya praktik suap," ungkap pria yang akrab dipanggil mas Oo ini saat mengikuti aksi bersama Gerakan Rakyat Indramayu, Jumat (20/5/16).

Ia menjelaskan, Kejaksaan tidak punya alasan yuridis lagi, eksekusi tidak harus menunggu salinan putusan tapi cukup dengan petikan putusan MA.

"Kalau alasannya kondusif, ukurannya apa. Justru kalau ditunda-tunda malah tidak kondusif," katanya.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Indonesian Corruption Watch (ICW), menurutnya, mestinya sejak MA mengirimkan salinan putusan pada 3 Mei lalu, pihak Kejaksaan sudah langsung mengeksekusi Yance.

"Hal ini sungguh mencurigakan dan sekaligus menyedihkan karena koruptor di luar negeri diburu, sedangkan di dalam negeri dibiarkan," ujar aktivis ICW, Emerson F Juntho.

Emerson juga menilai, ditunda-tundanya eksekusi Yance, publik akan menganggap Kejaksaan masuk angin.

"Publik akan mengira kejaksaan masuk angin atau mendapat intervensi dari pihak tertentu agar eksekusi tidak dilaksanakan," katanya.

Oleh karenanya, Ia juga meminta Presiden Jokowi untuk turun tangan memerintahkan Jaksa Agung agar segera melaksanakan eksekusi terhadap Yance.

"Jika dalam sepekan ke depan, Yance tidak dieksekusi, sebaiknya Jokowi pecat saja Jaksa Agung, ganti dengan yang lebih berani dan independen," tandasnya.

Sementara, Kasi Pidsus Kejari Indramayu, Firman Setiawan mengatakan, pihaknya memang sudah mempersiapkan semua tahapan untuk mengeksekusi Yance, namun tidak dijelaskan rinci, kapan dan sampai kapan eksekusi dilakukan.

"Pokoknya semua tahapan sudah siap. Tunggu kondusif dulu," katanya.


Penulis : Dewo
Editor : Dewo

Tag :

CURHAT RAKYAT

Kemenparekraf Gandeng Merry Riana Group Tingkatkan

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) kembali menjalin kerja sama dengan Merry Riana Group dalam upaya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) ekonomi kreatif. Kolaborasi ini bermula dari kunjungan Menteri Pariwisata dan E

Ikan gurame terbesar sedunia di Bandung

Ikan gurame ini saya pelihara dari seukuran silet hingga besar seperti ini dalam waktu 5 tahun. Ikan gurame ini jenis bastar & berkelamin betina.

Rilis Lagu Terbaru, Miss Merry Riana Ungkap Fakta

Fakta mengejutkan terungkap dari Miss Merry Riana. Siapa sangka Entrepreneur, Investor dan Content Creator ini menyanyikan sebuah lagu rohani? Berawal di akhir bulan Januari 2023, pada saat itu Produser Impact Music Indonesia, Alberd Tanoni meminta Ms

TERBARU LAINNYA

IKLAN BARIS

Bakso Goyang Lidah depan Gardu Induk Singajaya, menggoda selera. Kualitas Daging Sapi terjamin.
layanan terapi hati ,kesembuhan luka batin,fobia,anxiety ,cemas, hidup sial,tak bahagia ,rezeki seret,psikomatik dan semua yang urusan pikiran ,bisa konsultasi wa 0813 5227 9928 /bang rudy insyaalllah
Hadir FRENDOT jasa pembuatan stiker, kalender, plakat, cetak ID card dan banyak lainnya lokasi depan RS MM Indramayu
Jasa Foto / Video Wedding dan Prewedding, Live Streaming Indramayu dan sekitarnya, Harga Terjangkau Kualitas Cemerlang. Cuplik Production WA 081312829503
Ruqyah Islami wilayah Indramayu dan sekitarnya, Hub Ustadz ARI wa 0877-2411-1128