Cuplik.Com - Indramayu, Taman kota eks kali Cimanuk yang berada di sekitar komplek pendopo Indramayu kini bukan hanya menjadi tempat tongkrongan masyarakat kota Indramayu yang butuh hiburan. Namun juga bagi mereka yang ingin menikmati kuliner khas Indramayu yang berada di “Kuliner Cimanoek”.
Sejak adanya pusat jajanan dan taman kota di sekitar eks Cimanuk ini, warga Indramayu seolah memiliki taman kota yang asri di siang hari dan indah di malah mari, dipenuhi lampu taman, bahkan hingga jembatan seolah mengingatkan kota-kota besar di Indonesia.
Namun sayangnya keberadaan taman kota dan pusat jajanan khas Indramayu ini, seolah luput dari perhatian. Pasalnya tangan usil yang selalu menganggu dan merusak pasilitas yang ada membuat sebagian kawasan taman ini rusak. Tempat sampah berupa bak plastik yang disediakan sebagian sudah rusak, tong sampah bolong dan tidak ada lagi ditempatnya.
Selain itu kondisi sampah bekas makanan dan minuman maupun sampah daun daun pepohonan menyebabkan kondisi taman terkesan kurang perawatan. Hal yang aneh jsutru dengan adanya bangunan megah yang dijadikan kantor bagi pemantauan dan pengawasan taman yang dibangun Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) kini hanya teranggok tak pernah digunakan.
Padahal keberadaannya sebenarnya harus mampu memantau ketertiban pengunjung untuk tidak membuang sampah sembarangan bahkan bisa menimdak tegas tangan usil yang merusak sarana umum.” Kantornya malah kosong, sekarang ada juga yang mulai mencoret-coret bangunannya, ya karena tidak ada petugas yang berjaga, engak ngerti konsepnya seperti apa,” tutur Nuryanti, salah seorang pengunjung.
Kondisi tidak terawat juga dirasakan pada sejumlah pasilitas umum lainnya. GOR Singalodra Indramayu yang berada di Kec.Sindang, kawasan pusat kegiatan olah raga ini, kini seolah tak tersentuh pemeliharaan. Meski sebelumnya ada kantor Disporabupar hingga KONI namun nampaknya tak mampu menggugah agar pasilitas yang menelan dana rakyat belasan miliar rupiah tersebut bisa tetap terpelihara dengan baik.
Bahkan sejak dibangun hingga saat ini hampir mencapai 13 tahun tak terlihat upaya pemeliharaan yang signifikan, bahkan untuk pengecatan saja hingga saat ini belum dilakukan.”Lihat GOR Singalodra yang sudah megah dibangun ini, kini menjadi bangunan yang kurang terawat. “Tak pernah saya lihat di cat ulang, terlebih diperbaiki, bagian dalam pun sudah rusak penuh dengan sampah dan kotoran,demikian juga dengan sarana toilet yang juga tidak terawat,” tutur Yadi, warga Sindang.