Hal itu ditegaskan dalam agenda panen raya benih unggul MSP-1 Modifikasi serta reses dan penjaringan aspirasi dari konstituen anggota DPR, Ono Surono ST, di desa Cempeh kecamatan Lelea Kabupaten Indramayu Jawa Barat, Selasa (3/5/16).
"120ribu hektar lebih luas lahan pertanian yang dimiliki oleh Kabupaten Indramayu dan merupakan terluas di Propinsi Jawa Barat. Memungkinkan Indramayu bisa menjadi daerah yang mampu melakukan swasembada pangan," ujar Ono Surono.
Tentunya hal tersebut, menurut Ono, harus juga mendapatkan dukungan dari para petani yang merupakan sosok yang sangat berperan dalam program tersebut.
Ono berharap kepada petani agar mampu menguasai seluruh proses dalam pengelolahan serta distribusi pangan.
"Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah, propinsi dan pusat, dalam meningkatkan peningkatan produksi padi, dengan besarnya anggaran yang dikucurkan untuk pertanian dan seluruh program yang ada, ini lah saatnya petani bangkit dan mampu menguasai baik pengelolahan serta distribusi hasil panen," terangnya.
Untuk itu, lanjutnya, dalam mencapai ketahanan dan kedaulatan pangan, maka seluruh elemen masyarakat harus bersama-sama mengawasi serta mengimplementasikan program-program pertanian bisa dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.
Dikatakan, tidak kurang dari Rp.70 triliun, dana yang digelontorkan oleh pemerintah pusat untuk program pertanian, sehingga ia berharap realisasinya harus bisa menyentuh langsung kepada petani dan masyarakat.
"Memang kenyataan di lapangan saya masih menemukan penyaluran program pertanian itu tidak tepat sasaran. Oleh karena itu kepada masyarakat, pihak kepolisian dan TNI untuk mari bersama-sama mengawasi hal tersebut," tegasnya.
Selain itu, ia mencontohkan dalam kegiatan reses yang dibarengi dengan panen raya padi MSP-1 Modifikasi, Ono berharap para petani bisa mengaplikasikan bibit tersebut untuk meningkatkan hasil panen.
Pasalnya, padi MSP-1 Modifikasi, dianggap merupakan bibit unggul yang mampu meningkatkan hasil panen hingga mulai dari 9 sampai 14 ton per hektar.
"Apapun yang akan meningkatkan hasil produksi padi, tentu harus kita coba aplikasikan, termasuk penggunaan bibit unggul," jelasnya.
Diketahui, bibit padi MSP-1 Modifikasi merupakan varietas produk unggulan yang dicetuskan oleh Ir Surono Danu.