Jum'at, 10 Januari 2025
Digelar dalam kegiatan Haflatul Imtihan Akhirussanah dan Milad ke-14 Pondok Pesantren Modern Darul Maarif di desa Legok blok Kolot kecamatan Lohbener kabupaten Indramayu Jawa Barat, Minggu (29/5/16) malam.
"Mereka adalah para tuna netra yang sangat berbakat yang patut dicontoh bagi yang lain, terutama bagi orang-orang yang normal untuk bisa melantunkan ayat-ayat suci Alquran dengan bagus," ujar pemandu para qori tuna netra, Abu Dawud.
Sebagai pemandu, pria asal Terisi Indramayu ini menjelaskan, lima qori dan qoriah yang terdiri dari tiga laki-laki dan dua perempuan ini, bukan sekedar bisa melantunkan qiro, tetapi juga salah satu dari mereka ada yang mampu memainkan seruling untuk mengiringi lagu-lagu sholawat.
"Mereka sudah sering mengaji di berbagai provinsi di seluruh Indonesia, bahkan saat ini mereka baru menyelesaikan pembinaan di Riau," jelasnya.
Abu menambahkan, para tuna netra ini membuktikan bahwa meski secara fisik tidak sempurna, namun semangatnya untuk menghafal ayat-ayat Alquran yang akan dilantunkan, tidak kalah dengan orang normal yang bisa melihat dengan kedua mata.
Sementara, ketua Yayasan Darul Maarif, KH Munaji Assaufani mengatakan, dihadirkannya para qori dan qoriah tuna netra ini, guna untuk memberikan contoh kepada para anak didik agar lebih bersemangat dalam mempelajari ayat-ayat suci Alquran, baik melantunkannya maupun memahami maknanya.
"Sengaja kami datangkan agar para santri bisa mengambil hikmah dari mereka. Insyaallah berkah," ujarnya.
Acara haflah juga dimeriahkan oleh pentas seni santri, rampak hadroh 500 personil Baladika Majelis Sunan Gunung Djati Cirebon, khataman Alquran, peresmian SMK NU Darma Aji, pengajian akbar oleh Abah Hasan dan Habib Fauzan dari Jakarta, dan kegiatan santri lainnya.
Acara tersebut juga dihadiri oleh sultan sepuh XIV Keraton Kasepuhan Cirebon Pangeran Raja Adipati Arief Natadiningrat, Sultan Keraton Kesepuhan Cirebon Pangeran Abdul Ghani, keluarga besar Kesepuhan Gunung Djati Cirebon, Kepolisan, TNI, tokoh NU sekitar, wali santri, dan masyarakat umum lainnya.
