Acara dihadiri oleh seluruh perwakilan dari 14 kota dan kabupaten yang ada di provinsi Kalimantan Tengah, dengan tema "Kita Kawal Implementasi Nawacita Jokowi di Bumi Tambun Bungai Bumi Pancasila". Acara diresmikan langsung oleh ketua DPP Pospera, Mustar Bona Ventura Manurung.
"Ini adalah provinsi yang ke 16 kita melakukan pengukuhan. Hari ini di hari lahirnya Pancasila, kita adakan pengukuhan," ujarnya.
Ia menjelaskan Pospera merupakan salah satu Ormas untuk menjadi media dan alat perjuangan rakyat, melakukan pendampingan terhadap permasalahan rakyat.
"Kita punya rencana besar di 2019. Kita akan melakukan perebutan politik. Jadi Pospera adalah alat politik dan alat perjuangan rakyat," tegas Mustar.
Ketua Penasehat Pospera Kalimantan Tengah, Willy M Yoseph menambahkan, kehadiran Pospera di Kalimantan Tengah yang merupakan dihuni oleh para pemuda, diharapkan dapat membangun bangsa, khususnya di wilayah Kalteng.
"Kali ini, bagi rakyat kalimantan Tengah tidak sulit untuk mencari keadilan. Saya yakin Pospera bisa tampil di barisan paling depan. Berjuang untuk kepentingan rakyat," tandasnya.
Acara juga dimeriahkan dengan tarian tradisional khas suku pedalaman Kalimantan Tengah, Tari Mandau.