Saluran berita NDTV (New Delhi Television Limited) melaporkan satelit itu memiliki kemampuan pemantauan pada siang maupun malam hari, serta memantau gerakan rudal balistik yang diarahkan ke wilayah India.
Ilmuwan India dilaporkan sedang merakit roket untuk mengirim satelit itu ke orbit dalam waktu beberapa pekan ke depan.
Kesepakatan itu dilaporkan tercapai dalam waktu singkat dengan Israel setelah serangan teror di Mumbai akhir tahun lalu, karena satelit India saat ini tidak dapat memantau bumi pada malam hari atau pada musim hujan.
Hubungan diplomatik India dan Israel tidak dekat namun hubungan militer mulai berjalan beberapa tahun terakhir hingga membuat Israel menjadi pemasok senjata nomor dua bagi India menggantikan posisi Prancis sejak 2007.