Hal itu diungkapkan dalam agenda Reses persidangan V DPR RI tahun 2016 di kantor DPC PDI Perjuangan Indramayu di jalan Pahlawan nomor 33. Dihadiri seluruh pengurus DPC dan PAC se-Indramayu, Sabtu (13/8/16).
"Kader partai juga harus turun untuk mendampingi permasalahan petani di Indramayu. Karena luas lahan pertanian di Indramayu terluas di Jawa Barat," ujar Ono.
Ia menjelaskan, luas lahan pertanian Indramayu pada tahun 2015 mencapai 117 ribu hektar. Sementara hasil produksi dinilai masih kalah dengan daerah lain yang luas pertaniannya lebih sedikit.
Ketua DPC PDIP Indramayu, Ruslandi, menambahkan, kader partai sudah semestinya turun ke bawah untuk terus mendampingi masyarakat, termasuk pengawasan terhadap realisasi anggaran desa.
"Itu sudah tugas kader partai. Nanti kita berikan pelatihan khusus untuk para kader agar lebih paham dalam mendampingi dan mengawasi permasalahan masyarakat di desa," kata Ruslandi.
Ruslandi menilai, masyarakat Indramayu yang mayoritas petani dan nelayan, ditambah lagi masih rendahnya tingkat pendidikan di Indramayu, menjadi penting bagi kader partai untuk ikut bertanggungjawab atas hak-hak masyarakat yang belum terpenuhi.
"Kita akan bentuk tim khusus komunitas juang untuk mengawal itu," tandasnya.