Bocah tersebut bernama Dimas Bayu Saputra (5), anak dari pasangan suami isteri Bapak Rasinta (39) dan Ibu Dunia (34), salah satu warga dari desa Jangga blok Karanganyar Kecamatan Losarang kabupaten Indramayu Jawa Barat.
"Iya kata dokter di Rumah Sakit (RSUD) Indramayu, Dimas mengidap sakit ginjal bocor dan harus dibawah ke RSHS (Rumah Sakit Hasan Sadikin, -red.) Bandung," ujar ibu kandung Dimas, Kamis (25/8/16).
Ia mengungkapkan, awalnya saat Dimas berusia 3 tahun, bocah tersebut mengalami sakit perut, lalu diberikan obat sakit perut, dan dibawa ke Puskesmas. Namun entah, sakit perut yang diderita Dimas tak kunjung reda, malah terlihat perutnya makin membesar dan wajahnya membengkak, hingga sekarang.
"Kasihan, kalau lagi kambuh sakitnya, ia sering ngeluh kesakitan di perut, pinggang, dan kakinya," kata Ibu Dunia sambil menggendong Dimas.
Melihat keadaan Dimas demikian, dengan kondisi ekonomi pas-pasan, akhirnya sempat pada Maret 2015, orang tua Dimas memberanikan diri dibawa ke RSUD Indramayu dan dirawat beberapa hari.
Namun, kondisi Dimas tidak ada perkembangan, dan rekomendasi dari pihak RSUD Indramayu, Dimas harus diobati ke RSHS Bandung.
Tapi, orang tua Dimas tak berdaya secara ekonomi, ia saat ini hanya menunggu uluran tangan dari pihak yang peduli. Ayahnya Dimas sebagai kepala keluarga hanya bekerja kuli serabutan.
Sementara, Kuwu desa Jangga, Nedi Prasetyo A.Md, menuturkan jika pihaknya berencana akan membantu dan akan terus mendampingi keluarga Dimas hingga sembuh, dan akan berupaya melakukan koordinasi dengan pemerintah di atasnya, serta uluran tangan dari para donatur.
"Sebenarnya keluarga Dimas baru pindah ke desa Jangga, sebelumnya merupakan warga desa Jumbleng. Namun tentunya ini langkah kita harus sigap dalam membantu warga, apalagi yang sifatnya darurat seperti ini," tandasnya.