"Di Indonesia kesehatan tidur masih amat asing di telinga kita. Tidur sendiri masih dianggap sebagai aktifitas pasif yang hampir tak bermanfaat. Ini tampak dari banyaknya orang yang merasa cepat lelah, tak bersemangat dan sulit berkonsentrasi tanpa tahu penyebabnya," kata pakar gangguan tidur pertama di Indonesia ini dalam serial seminarnya di Jakarta dari akhir Februari hingga Maret ini.
Seseorang yang cepat lelah dan kurang bersemangat bisa ditelusuri penyebabnya dari gangguan tidur. "Kesehatan tidur yang baik dicapai dengan menyesuaikan aktifitas sehari-hari dengan jam biologis yang berdetak dalam diri," ujarnya.
Andreas juga menyarankan, hal-hal pendukung tidur juga harus diperhatikan untuk meciptakan tidur yang sehat seperti menjaga lingkungan tidur yang baik serta membiasakan mempunyai ritual sebelum tidur yang "relaxing".
Dikatakan Andreas, gangguan tidur kini tidak dimonopoli oleh insomnia semata. Banyak gangguan tidur lain yang selama ini luput dari pengamatan namun berdampak luar biasa bagi kesehatan dan kualitas hidup seseorang.
"Sleep apnea misalnya, gangguan tidur yang ditandai dengan kebiasaan mendengkur ini ternyata berakibat pada hipertensi, gangguan jantung, diabetes hingga stroke. Itu sebabnya, di negara-negara maju saat ini tatalaksana berbagai penyakit tersebut telah memasukkan kedokteran tidur sebagai salah satu tahapannya," kata Andreas.
Untuk berkonsultasi dan mendapat gambaran yang jernih tentang tidur yang sehat Anda dapat mengubungi Choice Management Consultants pesan singkat di nomor 0812 107 31758 atau email: sleep@mileage-indonesia.com dan choice@indo.net.id.