INDRAMAYU – Maraknya aksi eksternal leashing melakukan perampasan kendaraan paksa terhadap konsumen yang akhir-akhir ini semakin marak terjadi di wilayah indramayu. Hal itu juga turut dikeluhkan oleh Anggota DPRD Indramayu Komisi B dari Fraksi PKB, H. Azun Mauzun, di sela-sela pertemuannya dengan LSM GMBI Distrik Indramayu di ruang fraksi PKB DPRD Indramayu. Selasa,( 30/08/2016 )
"Saya melihat sendiri bagaimana para eksternal leashing itu beraksi di sekitar pasar Karangampel, seorang ibu-ibu yang belanja dari pasar di hentikan paksa oleh para eksternal, barang dagangannya di buang di tepi jalan dan unit sepeda motor di rampas dan bawa kabur, ini jelas menyalahi aturan", tegas Azun.
Dalam pertemuan yang di hadiri oleh para Jajaran Distrik LSM GMBI tersebut, Azun juga menambahkan bahwa apabila di jalanan terdapat konsumen yang secara kebetulan sedang mengalami musibah perampasan di jalan, Azun menyampaikan agar LSM GMBI Distrik Indramayu dan masyarakat tidak segan-segan membantu konsumen dalam permasalahan tersebut, dimana biasanya, konsumen akan di hentikan di tengah jalan dengan cara bergerombol dan di keroyok.
Sementara itu Kurniawan Ambar Putranto sebagai Kepala Divisi Penelitian & Pengembangan LSM GMBI Distrik Indramayu mengatakan bahwa, hal dan permasalahan tersebut sebenarnya adalah tugas kepolisian untuk menindak tegas para eksternal leashing perampas motor.
"jika tidak ada tindakan tegas dari Kepolisian, maka jangan salahkan masyarakat jika mereka bertindak sendiri, dan masyarakat itu bertindak karena polisi diam saja, polisi harus berperan aktif dalam perihal ini, kami harap instansi kepolisian tidak hanya baru bertindak karena ada laporan saja,” Ujarnya.
Masih menurut Ambar, Dalam Hal ini polisi juga harus lebih aktif berkamuflase membongkar sindikat jaringan kejahatan eksternal kendaraan yang sudah terlampau meresahkan masyarakat ini.
“Silahkan leashing melakukan tugasnya apabila konsumen bermasalah, tapi gunakan prosedur, jangan bekerjasama dengan eksternal karena itu melanggar ketentuan.” Tegasnya.
Sementara, saat di tanya apa rencana GMBI Indramayu dalam menyikapi hal ini, Sekretaris Distrik GMBI Indramayu, Dedi Sukandi mengatakan, bahwa segala sesuatunya sedang di kaji oleh pihaknya.