"Ini sudah bagus sampai bisa tiga kali (panen, -red.) dalam setahun, tinggal ditingkatkan lagi hasil panennya agar lebih produktif," ujar Ono Surono usai panen bersama petani di desa Tukdana, kecamatan Tukdana Kabupaten Indramayu, Senin (26/12/16).
Panen bersama tersebut, dihadiri para kelompok tani setempat, TNI, dan kepolisian.
Diketahui, kabupaten Indramayu mayoritas para petani masih maksimal dua kali panen dalam setahun. Meski begitu beberapa wilayah di Indramayu sudah mampu melakukan tanam sampai tiga kali setahun. Sehingga masa tanam dan panen banyak yang tidak serentak.
Ono mengatakan, meski sudah bisa melakukan tanam tiga kali, jangan sampai mempengaruhi hasil produksi padi, sehingga perlu ada pendampingan dari semua pihak, baik secara pemilihan benih, irigasi, lahan, pupuk, maupun pemilihan teknologi yang tepat.
Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) desa Tukdana, Rasmin, mengatakan, sekitar 40 hektar di desanya sudah bisa melakukan panen tiga kali. Meski begitu, hasil yang didapat ia akui masih belum maksimal.
"Hasil kotor sekitar 7 sampai 8 ton per hektar. Pake benih Ciherang," jelasnya.
Terkait program pertanian, Rasmin menambahkan, beberapa kelompok tani di desa Tukdana sudah menerima dua traktor dan satu pompa air melalui aspirasi dari anggota DPR RI, Ono Surono ST. Ia berharap agar ke depan ada program yang lebih membantu terkait peningkatan produksi.
"Bantuan itu sangat membantu untuk para petani di sini, kami sangat berterimakasih," tandasnya.