Cuplik.Com - Cirebon - Wilayah Buntet Pesantren Cirebon Jawa Barat terendam banjir, beberapa rumah warga dan asrama santri terendam sekitar 50-100 centi meter. Selain akibat hujan terus mengguyur, disinyalir banjir datang dari luapan sungai yang melebihi tanggul dan diduga kiriman dari hulu.
"Daerah sungai dan sekitarnya aja yang banjir, mungkin rumah-rumah yang dekat sungai kena imbasnya. Kalau buntet di dalamnya sih alhamdulillah nggak banjir. Kalau rumah-rumah dan pondok-pondok yang di dalam hanya beberapa yang kena banjir, yang lain aman," ujar Dewi, salah satu warga yang tinggal di daerah Buntet Pesantren bagian dalam kepada cuplikcom, Rabu malam (15/2/17).
Ia menjelaskan, meski banjir masuk ke dalam, namun hanya sekedar luapan air dari sungai saja, seperti di area rumah kediaman almarhum KH Abdullah Abbas dan KH Fuad Hasyim, nampak debit air menutupi jalan.
Ia menjelaskan, banjir mulai pada sore hari sekitar pukul 17.00 WIB. Titik banjir berawal dari luapan sungai dekat asrama pondok Asbes (Asrama Besar) dan halaman masjid Buntet dalem. Kemudian banjir ke arah wilayah Buntet Timur.
"Lumayan besar airnya tapi gak sampe masuk rumah. Banjir sudah mulai surut ko, alhamdulillah" jelas Dewi.
Sementara, menurut salah satu warga lain, Purwanto mengatakan, banjir datang bukan hanya akibat dari guyuran hujan, namun akibat kiriman dari hulu melalui sungai, sehingga debit air meluap.
"Menurut kabar, itu banjir kiriman dari hulu. Hujan sih ga gede banget tapi ga berhenti berhenti," tandasnya.
Dari pantauan cuplikcom, Hujan masih berlangsung, banjir meluas hingga ke desa-desa lain seperti Lemahabang, Japura, dan wilayah sekitar.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan dari pihak terkait.