Penemuan itu dibenarkan oleh Kapolres Indramayu Ajun Komisaris Besar Eko Sulistyo B melalui Kapolsek Indramayu Ajun Komisaris, Karyaman, yang datang langsung ke lokasi penemuan.
Dikatakan Karyaman, bayi malang itu pertama ditemukan oleh Sodikin (40 tahun), warga desa setempat.
Menurut Karyaman, awalnya Sodikin bersama beberapa rekannya sedang nongkrong di sebuah warung yang berjualan "Ketoprak". Namun tak lama berselang, Sodikin melihat beberapa anak-anak sedang mencari ikan di aliran kali tersebut.
Bahkan dirinya mendengar jelas perkataan ribut anak-anak yang mengatakan ada boneka seperti bayi yang mengapung.
Mendengar keributan itu, membuat Sodikin penasaran, lalu dia menghampiri kerumunan anak-anak yang masih berada di aliran kali yang dangkal itu.
Saat ditunjukan oleh anak-anak, Sodikin keget, pasalnya yang ditunjukan itu seorang bayi yang sudah tewas dengan posisi pengapung tengkurap. Dia bergegas memberitahukan teman lainnya, hingga mengangkat jasad bayi ke daratan.
"Saat dilakukan pemeriksaan oleh saksi, diketahui jenis kelamin bayi malang perempuan. Semula bayi ini dibungkus atau dililit kain warna merah. Jasad bayi ini pun oleh saksi dan rekannya dipindahkan ke daratan dari aliran kali," terang Karyaman.
Pihaknya akan melakukan pendalaman kasus atas temu mayat bayi dengan meminta keterangan dari saksi-saksi. Hal tersebut untuk mengungkap siapa pelaku pembuang bayi.
"Jasad bayi yang diperkirakan berumur tiga hari sudah kita bawa ke rumah sakit untuk bahan menyelidikan lebih lanjut. Jajaran kami pun akan mendalami kasusnya guna untuk mengetahui siapa pelaku yang tega membuang bayi tersebut," Pungkasnya.