Rabu, 12 Februari 2025
Dalam aksinya, para pencuri membawa kabur sejumlah perlengkapan foto program kartu tanda penduduk elektronik (E-KTP) dan properti lainya. Kasus ini, kini dalam penanganan petugas di mapolsek setempat dengan meminta keterangan dari beberapa saksi termasuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Keterangan yang diperoleh cuplikcom, Selasa (21/2/17) menyebutkan, peristiwa pencurian ini diketahui pada Sabtu (18/2/17) pukul 06.00 WIB kemarin saat seorang pegawai kecamatan bernama Karjo yang juga menjabatan sebagai Kasi Trantib di kecamatan tersebut hendak mematikan lampu. Sebelum mematikan lampu, Karjo kaget karena melihat beberapa kunci gembok di ruangan kantor kecamatan telah rusak.
Mengetahui ada keganjilan, dia pun melakukan pengecekan di setiap masing masing ruangan kantor tersebut. Dan saat memeriksa ruangan kondisinya berantakan. Bahkan dia melihat barang barang yang ada di dalam ruangan acak acakan. Termasuk melihat jendela kondisinya sudah terbuka karena ada bekas congkelan.
Karjo pun kemudian melanjutkan pemeriksaan di ruangan pelayanan masyarakat (Yanmas) yang biasa digunakan untuk pembuatan E-KTP oleh pegawai kecamatan untuk melayani warga.
Lagi-lagi, ditempat ini, Karjo melihat jika ruangan Yanmas dalam keadaan acak acakan. Dia pun mencoba memeriksa lebih dekat lagi, dan diketahui ada sejumlah perlengkapan E-KTP, seperti kamera, komputer berikut CPU E-KTP telah hilang. Akhirnya Karjo memberitahukan akan kehilangan tersebut kepada pegawai kecamatan yang lain. Hingga peristiwanya dilaporkan kepada petugas di mapolsek Widasari.
Polisi yang mendapatkan laporan tak berapa lama langsung mendatangi lokasi. Di ruangan Yanmas ini, petugas langsung pula melakukan olah TKP bersama petugas dari Unit Inafis Satreskrim Polres Indramayu. Dari hasil sementara diketahui jika ada beberapa barang pembuatan E-KTP yang dicuri maling. Akibat Pencurian ini pihak kecamatan mengaku mengalami kerugian sekira 21 juta.
Kapolres Indramayu Ajun Komisaris Besar Eko Sulistyo B melalui Kasubag Humas Ajun Komisaris Heriyadi didampingi Kapolsek Widasari Ajun Komisaris I Komang Sarjana membenarkan adanya kejadian pencurian di kantor kecamatan tersebut. Munrut dia, kasusnya itu sedang dilakukan pendalaman oleh pihaknya termasuk telah melakukan olah TKP dan mengumpulkan keterangan dari beberapa saksi.
