Seperti yang dialami oleh Pemuda bernama Sugiarto (37 tahun), warga asal desa Legok, Kecamatan Lohbener, Indramayu. Saat ia asyik nonton hiburan Organ Tunggal di acara hajatan, pemuda ini naas motornya hilang dibawa maling, peristiwa tersebut terjadi di tetangga desanya, desa Leuwigede, Kecamatan Widasari, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Rabu (22/2/17).
Atas kejadian ini ia pun melaporkan kasusnya di kantro Polsek setempat.
Motor tersebut jenis matic Honda Beat, pencurian terjadi saat Sugiarto menghadiri pernikahan temannya itu, malam itu saat akan berpamitan hendak pulang, motor Honda Beat miliknya yang semula diparkir dipinggir jalan raya dekat rumah hajat sudah tidak ada.
Sementara di tempat lain, sekitar 30 kilo meter, di Desa Sumuradem Timur Kecamatan Sukra, berbeda waktu, satu unit motor jenis matic juga raib dibawa maling, motor dengmerk sama, Honda Beat dengan nomor polisi (nopol) E-4188-PAA.
Peristiwa itu bermula saat Edi (25 tahun) berkunjung ke sebuah warung internet (warnet) di Desa Kedungwungu, Blok Wanguk Lor, Kecamatan Anjatan Kabupaten Indramayu memarkirkan motornya, lalu dia masuk ke warnet tersebut.
Selang beberapa jam, Edi pun pulang. Namun dirinya terkejut karena motornya tidak ada di parkiran. Usaha mencari tidak berhasil sehingga melaporkan kehilangnya kepada petugas di mapolsek Anjatan.
Perihal itu dibenarkan oleh Kapolres Indramayu Ajun Komisaris Besar Eko Sulistyo B melalui Kapolsek Widasari Ajun Komisaris I Komang Sarjana dan Kapolsek Anjatan Ajun Komisaris Noneng Sukarna.
Menurutnya, laporan kehilangan motor itu sudah diterima pihak kepolisian. Bahkan jajarannya pun sudah mendatangi lokasi dan melakukan olah Tempat Kejadian perkara (TKP) termasuk meminta keterangan beberap saksi.
"Jajaran kami sudah melakukan pencarian, kasus pencurian ini sudah kami tangani dan sedang dalam proses penyelidikan," terangnya.