Dalam penutupan tersebut Wabup menyampaikan ada 22 kecamatan yang dilalui kegiatan seismik dan 206 desa dari 31 kecamatan dan 309 desa yang berada di wilayah kabupaten Indramayu.
"Dari yang dihasilkan kegiatan ini akan di tindak lanjuti dengan eksplorasi tentu saja pada akhirnya bermanfaat bagi masyarakat Indramayu," papar Supendi.
Ia menambahkan, warga Indramayu harus bangga, karena di Indramayu ini merupakan daerah yang banyak memiliki potensi minyak dan gas dibanding kota lain yang ada di Jawa Barat.
"Karena bagaimanapun juga kebutuhan akan energi ini, adalah suatu kebutuhan yang memang sangat vital diperlukan," ujarnya.
Lanjut H Supendi, kegiatan survei seismik di Kabupaten Indramayu dinyatakan berhasil, ia ucapkan terima kasih kepada para camat serta muspika kecamatan yang wilayahnya dilalui kegiatan survei ini.
"Dengan diakhiri ucapan Alhamdulillah kegiatan survei seismik mencari sumber minyak dan gas di Indramayu secara resmi saya nyatakan ditutup," tandasnya.
Sementara, pihak PT Pertamina menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten, Kecamatan hingga Desa serta Kepolisian dan TNI.
"Kami dapat menyelesaikan rangkaian kegiatan survei seismik yang terdiri atas kegiatan topografi, pengeboran dan rekaman dalam kurun waktu delapan belas bulan sejak bulan Juni 2015 hingga bulan Desember 2016," Tutup penanggung jawab survei seismik 3D akasia besar PT Pertamina EP, Agus Iskandarsyah.