Selain untuk memperingati ulang tahun SBMI yang ke 14, acara tersebut juga sebagai refleksi 14 tahun SBMI, penandatanganan komitmen perlindungan buruh migran Indonesia serta rapat kerja nasional SBMI.
Dalam acara tersebut juga dihadiri oleh Marjinal dan komunitas taring babi, yang memberikan prolog dan juga membawakan lagu-lagu sosialnya pada rangkaian acara HUT SBMI ke-14 tahun.
"Selamat ulang tahun untuk SBMI, ini juga menjadi refleksi bersama, banyak buruh migran yang nasibnya terkatung-katung di luar negeri, juga banyak yang hak-haknya tidak terpenuhi, semoga SBMI ini selalu menjadi pelopor untuk memanusiakan manusia," Kata Mike Marjinal.
Dikatakannya, bahwa tidak banyak orang memahami tentang persoalan yang terjadi sesungguhnya, mereka, lanjut Mike Marjinal, hanya tau sepotong-sepotong informasi dari televisi, namun hanya dari organisasi dan lembaga yang mampu memberikan informasi dan memberi bantuan advokasi yang sesungguhnya.
"Proses pengawalan pengadilan dan menghadirkan apa yang menjadi harapan dan uluran bantuan bagi saudara-saudara buruh migran yang membutuhkan pertolongan," Jelasnya.
Ia menambahkan, bahwa Marjinal juga komunitas taring babi bersama SBMI punya satu perjuangan yang sama, yakni untuk dapat merebut hak-hak rakyat yang terampas, dan keadilan sosial harus di miliki bagi seluruh warga Indonesia.