Thomson telah membuka website yang didekasikan untuk format baru itu, All4MP3.com serta MP3HD.com. Thomson akan membuat encoder baru yang mengijinkan user membuat file MP3HD 16-bit, 44.1-KHz stereo berbentuk file WAV.
Thomson juga membuat plug-in MP3HD untuk WinAmp dan Windows untuk memainkan file itu.
Format MP3 yang sekarang dikenal dengan format lossy dengan cara menyingkirkan porsi tidak penting trak audio agar ukuran file menjadi kecil.
Tapi akibat hal itu, kualitas audio berkurang sehingga tidak memuaskan yang ingin menikmati musik kualitas tinggi setara dengan materi aslinya.
Format MP3HD mempertahankan kompabilitasnya dengan format MP3 lama. Hal itu memberikan keuntungan dibandingkan codecs audio lossless yang sudah ada, termasuk FLAC, HD-AAC atau format lossless milik Windows Media. MP3HD masih tetap bisa dimainkan layaknya file MP3 lama.
"File mp3HD memiliki standar mp3 ditambah informasi tambahan yang disimpan di id3 tag (dimana info lain ikut disimpan misalnya nama artis, judul lagu, dsb)," kata juru bicara Thomson.
"Untuk pemutar mp3 yang belum mendukung, mp3HD tetap bisa dimainkan sebagai file mp3 generik," tambahnya.
Menurut Thomson, format itu memiliki bitrates setara dengan format 500 Kbits/s hingga 900 Kbits/s.
Lagu rock sepanjang empat menit 876 kbit/s jika menggunakan format itu berukuran 26 Mbytes. Jika menggunakan format 786 Kbits/s atau 605 Kbits/s, maka untuk lagu 4 menit ukurannya filenya menjadi 23,5 Mbyte atau 18 Mbyte.
Untuk menggunakan itu Thomson menarik bayaran 75 sen per software decoder dan antara US$2.50 hingga US$5.00 untuk tiap codec. Sementara untuk decoder hardware 75 sen. Thomson menarik US$1,25 untuk tiap codec hardware.