Menurut Ono Surono, meskipun terbilang masih kecil dibanding koperasi lain karena baru sekitar dua tahun berdiri, namun dapat dikatakan sangat memiliki potensi untuk diberi dukungan.
"Koperasi ini memiliki potensi, harus dapat dukungan dari semua pihak," ujar Ono.
Hal ini ia sampaikan oleh Ono Surono yang saat ini tercatat sebagai anggota DPR-RI Komisi IV Dapil Jabar VIII masa periode 2014-2019 yang saat ini sedang melakukan giat reses persidangan III TA 2016/2017, salah satunya dilakukan di Koperasi Perikanan Laut Mina Permadani Mandiri Ds.Eretan Kulon Kec.Kandanghaur Indamayu Jawa Barat, Selasa (7/3/17).
Koperasi Perikanan Laut (KPL) Mina Permadani Mandiri yang terletak di Ds.Eretan Kec.Kandanghaur adalah salah satu koperasi yang bergerak dalam sektor kelautan perikanan, diantara beberapa KPL di Indramayu, berdiri tahun 2015 dan memiliki 57 orang anggota dengan jumlah total Nakhoda dan ABK sekitar 200 orang yang saat ini di ketuai oleh kepengurusan Muhammad Abdul Rokhman SE.
"Secara keseluruhan Koperasi di Indonesia terdapat sekitar 209.480, yang dibekukan oleh pemerintah sejumlah 62.239 koperasi, dan dari jumlah itu koperasi yang berhasil melakukan RAT dua kali berturut-turut atau dengan kata lain tidak bermasalah, tidak lebih dari setengahnya, hanya berjumlah 147.249 koperasi saja", tandas Ono.
Masih menurut Ono, karena berbagai pertimbangan itu saat ini pemerintah membuat aturan yang lebih ketat terkait perijinan pendirian koperasi, salah satunya adalah harus terdapat NIK.
Dalam kesempatan reses tersebut, melalui dialog interaktif dengan puluhan masyarakat nelayan, disampaikan oleh masyarakat bahwa diketahui bahwa program pemerintah terkait penyebaran kartu asuransi nelayan sudah hampir merata secara keseluruhan namun masih berproses untuk data yang baru.
Para peserta yang hadir dalam reses juga menyampaikan usulan berupa bantuan permodalan untuk mendukung rutinitas mereka sebagai nelayan yang tergabung dalam keanggotaan koperasi.
"Kami mohon diinformasikan dan ada akses bantuan apa saja di sektor kelautan," kata salah satu anggota Koperasi.