Kamis, 9 Januari 2025

Hasto: Partai Tidak Segan Pecat Kader Yang Terlibat Korupsi e-KTP

Hasto: Partai Tidak Segan Pecat Kader Yang Terlibat Korupsi e-KTP

POLITIK
8 Maret 2017, 16:37 WIB
Cuplik.Com - Jakarta - Mensikapi polemik kasus e-KTP yang mencuat akhir-akhir ini, Sekretaris Jendral Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto menegaskan partai tidak akan segan memecat kader yang terlibat kasus korupsi proyek e-KTP.

Dia mengatakan PDI Perjuangan mendukung langkah Komisi Pemberantasan Korupsi dalam mengusut kasus yang diduga merugikan negara hingga Rp2 triliun ini. Seperti yang dirilis CNN Indonesia.

"Kami tidak berandai-andai tapi pengalaman selama ini bagi mereka yang terlibat termasuk yang kena OTT (operasi tangkap tangan) KPK, kami langsung memberikan sanksi sangat tegas yaitu pemecatan," tegas Hasto di kediaman Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, Menteng, Jakarta, Rabu (8/3).

Dugaan keterlibatan sejumlah politikus PDIP muncul setelah beredarnya berkas dari Komisi Pemberantasan Korupsi yang dilimpahkan ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Rabu (1/3) lalu.

Dalam berkas itu terdapat nama kader PDIP seperti Arif Wibowo, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly. Dia menyatakan PDI Perjuangan mendukung langkah KPK mengusut kasus yang diduga merugikan negara hingga Rp2 triliun ini. Namun dia menyanggah keterlibatan kader PDI Perjuangan dalam kasus ini.

"Sudah diklarifikasi bahwa tuduhan-tuduhan itu tidak benar. Biarlah pengadilan yg membuktikan hal tersebut," katanya.

Sebaliknya, Hasto menduga ada motif tertentu di balik munculnya nama kader PDI Perjuangan yang diduga terlibat kasus e-KTP.  "Begitu banyak nama yg beredar di sosmed. Ada yang punya motif politik terkait pilkada, dan persaingan antar partai," pungkasnya.

Disisi lain, Ketua KPK Agus Rahardjo sebelumnya mengatakan terdapat banyak nama besar yang terlibat dalam perkara e-KTP. Nama-nama itu menurutnya akan dibacakan dalam sidang pembacaan dakwaan yang digelar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jumat (9/3) besok.

"Kalau Anda mendengarkan tuntutan yang dibacakan, Anda akan sangat terkejut. Banyak orang yang namanya akan disebut di sana," kata Agus di Kompleks Istana Kepresidenan, Jumat (3/3).

KPK sudah menetapkan dua orang tersangka dalam kasus ini, yaitu bekas Dirjen Dukcapil, Irman dan mantan Direktur Pengelola Informasi Administrasi Kependudukan Ditjen Dukcapil, Sugiharto

Penulis : Rego Adem
Editor : Rego Adem

Tag :

CURHAT RAKYAT

Ikan gurame terbesar sedunia di Bandung

Ikan gurame ini saya pelihara dari seukuran silet hingga besar seperti ini dalam waktu 5 tahun. Ikan gurame ini jenis bastar & berkelamin betina.

Workshop Gerabah Sitiwinangun Kabupaten Cirebon

Sitiwinangun adalah nama sebuah Desa yang terletak di Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon. Desa ini sudah lama dikenal sebagai pusat kerajinan gerabah terbesar dan masih bertahan di wilayah Kabupaten Cirebon. Dapat dikatakan kerajinan gerabah Sitiwi

Kemenparekraf Gandeng Merry Riana Group Tingkatkan

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) kembali menjalin kerja sama dengan Merry Riana Group dalam upaya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) ekonomi kreatif. Kolaborasi ini bermula dari kunjungan Menteri Pariwisata dan E

TERBARU LAINNYA

IKLAN BARIS

Bakso Goyang Lidah depan Gardu Induk Singajaya, menggoda selera. Kualitas Daging Sapi terjamin.
Ruqyah Islami wilayah Indramayu dan sekitarnya, Hub Ustadz ARI wa 0877-2411-1128
Jasa Foto / Video Wedding dan Prewedding, Live Streaming Indramayu dan sekitarnya, Harga Terjangkau Kualitas Cemerlang. Cuplik Production WA 081312829503
layanan terapi hati ,kesembuhan luka batin,fobia,anxiety ,cemas, hidup sial,tak bahagia ,rezeki seret,psikomatik dan semua yang urusan pikiran ,bisa konsultasi wa 0813 5227 9928 /bang rudy insyaalllah
Hadir FRENDOT jasa pembuatan stiker, kalender, plakat, cetak ID card dan banyak lainnya lokasi depan RS MM Indramayu