Cuplik.Com - Indramayu - Anggota DPR RI Komisi IV Ono Surono ST mendatangi jembatan putus yang terletak di Desa Cibereng Kecamatan Terisi Kabupaten Indramayu, yang merupakan jalur utama penghubung 3 wilayah kecamatan, yakni Terisi, Cikedung dan Lelea.
Diketahui, jembatan ini telah dua minggu terputus karena derasnya arus air sungai Cipanas yang membuat kontur tanah mengalami abrasi serta longsor dan menggeser tiang penyangga utama jembatan, tak ayal salah satu tiang roboh dan satu diantaranya lagi miring, hal ini membuat landasan jembatan menjadi amblas.
"Pagar bambu dan papan kayu sengaja dibuat oleh warga setempat agar jembatan masih dapat di lalui biarpun keadaannya darurat, sebab kalau tidak, masyarakat yang biasa memanfaatkan jalur ini harus berputar lebih jauh lagi, jadi tolong pak bantu kami biar cepat diperbaiki, kasihan masyarakat", Jelas Mastaka, warga setempat.
Akibat tidak terdapatnya jalur lain lagi, hingga membuat jembatan ini menjadi satu-satunya akses terpenting untuk masyarakat sekitar karena membuat jarak tempuh menjadi lebih singkat dan dekat. Sekitar 2000 warga melintas dalam setiap harinya.
Ono Surono ST dalam kunjungannya mengungkapkan bahwa hal ini sangat memprihatinkan dan perlu segera ditangani oleh pemerintah, "saya sengaja kesini untuk melihatnya, dan sesegera mungkin akan saya sampaikan hal ini kepada PUPR pusat di Jakarta, pagi nanti saya berangkat", tutur Ono (13/3).
Ono mengatakan, setelah melihat situasi geografis daerah sekitar, apabila tidak segera ditangani akan menimbulkan masalah baru, "selain digunakan sebagai sarana rutinitas keseharian masyarakat setempat, sebentar lagi para petani masuk dalam masa panen, sedangkan jembatan ini adalah akses terpenting sebagai sarana penunjang transportasi, karena saya juga menangani bidang pertanian, maka ini ada hubungannya, secepatnya saya hubungi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat," Tegasnya.
Menurutnya, memang tidak ada yang mampu membendung kekuatan alam dalam hal arti yang saat ini sedang terjadi, kemungkinan besar penyebabnya adalah curah hujan tinggi dan membuat debit air naik dan arus air sungai yang kuat, apabila kita lihat dari sisi topografi, lanjut Ono, hampir secara keseluruhan wilayah Kecamatan Terisi ada di dataran rendah dengan ketinggian 0 -100 M dari permukan laut.
"Ketika terjadi curah hujan yang tinggi, sungai Cipanas ini akan meluap dan resikonya salah satunya seperti yang sedang terjadi saat ini," pungkasnya