Selasa, 4 Maret 2025

Kuasa Hukum Klaim Tidak Mengetahui Soal Fee BAKAMLA

Kuasa Hukum Klaim Tidak Mengetahui Soal Fee BAKAMLA

HUKUM
14 Maret 2017, 12:14 WIB
Cuplik.Com - Jakarta - Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) Arie Soedewo disebut dalam dakwaan dua penyuap pejabat Bakamla, Hardy Stefanus dan Adami Okto. Arie diduga turut membahas jatah fee 7,5 terkait proyek pengadaan alat pemantauan satelit bersama Deputi Informasi Hukum dan Kerja Sama Bakamla Eko Susilo Hadi yang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini.

Tegas Soesilo Ari Wibowo yang merupakan kuasa hukum Eko, menyatakan tak pernah mengetahui soal pembahasan fee yang dilakukan kliennya dengan Arie. Meski demikian, menurutnya, fakta yang disampaikan dalam dakwaan telah melalui proses pemeriksaan saksi yang lengkap dan komprehensif. Seperti yang dirilis CNN Indonesia.

"Jujur ya selama saya mendampingi Pak Eko itu tidak ada (soal bahas fee). Jika ada, pasti Pak Eko mengatakan," ujar Soesilo di gedung KPK, Jakarta, Selasa (14/3).

Soesilo berkata, tak menutup kemungkinan bagi kliennya untuk mengajukan diri sebagai Justice Collaborator (JC). Artinya, Eko akan bekerja sama dengan penyidik KPK untuk mengungkap fakta dalam kasus tersebut, termasuk dugaan keterlibatan pihak lain. Pungkas Kuasa Hukum tersebut.

"Insyaallah Pak Eko akan ajukan JC sepanjang yang dia tahu, dia alami, dan dia lihat. Dia akan mengatakan apa adanya," katanya.

KPK kembali menjadwalkan pemeriksaan pada Eko Susilo Hadi, tersangka kasus dugaan suap Bakamla, hari ini. Eko diduga menerima suap dari pejabat Fahmi Darmawansyah terkait pengadaan alat pemantauan satelit.

KPK sebelumnya telah menegaskan akan menunggu fakta persidangan untuk membongkar jatah fee yang diduga mengalir ke sejumlah pihak, termasuk Arie. Arie sebelumnya disebut dalam dakwaan ikut membahas jatah fee dari proyek pengadaan alat pemantau satelit.

Hal ini berawal dari perjanjian jatah fee 7,5 persen bagi Bakamla dari nilai proyek sebesar Rp222,43 miliar. Dalam dakwaan disebutkan bahwa Arie membahas jatah fee bersama Eko untuk mengambil jatah 2 persen terlebih dulu dari total 7,5 persen yang akan diperoleh.

Arie juga meminta Eko memberikan uang senilai Rp1 miliar masing-masing untuk Direktur Data dan Informasi Bakamla Bambang Udoyo dan Kepala Biro Perencanaan dan Organisasi Bakamla Nofel Hasan. Bambang yang merupakan perwira TNI telah ditetapkan sebagai tersangka oleh POM TNI dalam kasus ini.

Penulis : Rego Adem
Editor : Rego Adem

Tag :

CURHAT RAKYAT

Workshop Gerabah Sitiwinangun Kabupaten Cirebon

Sitiwinangun adalah nama sebuah Desa yang terletak di Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon. Desa ini sudah lama dikenal sebagai pusat kerajinan gerabah terbesar dan masih bertahan di wilayah Kabupaten Cirebon. Dapat dikatakan kerajinan gerabah Sitiwi

Kemenparekraf Gandeng Merry Riana Group Tingkatkan

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) kembali menjalin kerja sama dengan Merry Riana Group dalam upaya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) ekonomi kreatif. Kolaborasi ini bermula dari kunjungan Menteri Pariwisata dan E

Ikan gurame terbesar sedunia di Bandung

Ikan gurame ini saya pelihara dari seukuran silet hingga besar seperti ini dalam waktu 5 tahun. Ikan gurame ini jenis bastar & berkelamin betina.

TERBARU LAINNYA

IKLAN BARIS

Ruqyah Islami wilayah Indramayu dan sekitarnya, Hub Ustadz ARI wa 0877-2411-1128
Bakso Goyang Lidah depan Gardu Induk Singajaya, menggoda selera. Kualitas Daging Sapi terjamin.
layanan terapi hati ,kesembuhan luka batin,fobia,anxiety ,cemas, hidup sial,tak bahagia ,rezeki seret,psikomatik dan semua yang urusan pikiran ,bisa konsultasi wa 0813 5227 9928 /bang rudy insyaalllah
Hadir FRENDOT jasa pembuatan stiker, kalender, plakat, cetak ID card dan banyak lainnya lokasi depan RS MM Indramayu
Jasa Foto / Video Wedding dan Prewedding, Live Streaming Indramayu dan sekitarnya, Harga Terjangkau Kualitas Cemerlang. Cuplik Production WA 081312829503