Salah satu ketua rukun tetangga (RT) setempat, Iyup mengungkapkan, banyak warga saat melewati jalan ini terperosok saat berkendara. Ia menjelaskan, tidak sedikit warga yang jatuh akibat jalan tersebut.
"ketinggian jalannya sekitar 30 centimeter bayangkan jika terperosok jalan itu," pungkasnya, Senin (20/03/17).
Dia mengatakan, seharusnya berem diurug sebagai mestinya, dirinya mendesak pihak terkait agar segera mengevaluasi jalan tersebut.
"Jangan sampai banyak korban berjatuhan akibat jalan ini," tandasnya.
Ia menambahkan, seperti warga diblok sedong timur Desa Cangkingan Kecamatan Kedokanbunder sangat dirugikan sebab banyak warga yang tejatuh hingga mengalami luka ringan bahkan luka serius.
"Karena disekitar area tersebut tidak ada pengurukan (beremisasi) sehingga warga banyak yang terperosok, hingga mengalami luka-luka," pungkasnya.
Sementara dari data yang dihimpun cuplik.com jalan tersebut memakan anggaran milyaran rupiah dan pekerjaan tersebut sudah dibayar pemerintah, namun pihak oknum kontraktor belum seratus persen menyelesaikan pekerjaan tersebut.