Kepala Desa Tanjakan, Sayuti mengatakan, wilayah Desanya terus terkikis abrasi pantai dan ada beberapa hektar sawah milik warganya yang sudah hilang akibat tergerus abrasi.
"Lebih dari 50 hektar sawah milik warga yang sudah hilang akibat terkikis abrasi," ungkapnya, Senin (03/04/17).
Dia menjelaskan, dalam kurun waktu sekitar satu dekade sudah banyak lahan sawah yang hilang. Pihaknya meminta agar abrasi tersebut segera ditanggulangi dan bantuan dari pemerintah segera diturunkan.
"Kami sudah banyak mengajukan prososal kepada pihak yang terkait tetapi belum ada bantuan yang turun untuk menanggulangi abrasi ini," tukasnya.
Dari informasi yang dihimpun cuplikcom, sebelumnya didaerah tersebut sudah dibangun penahan ombak sekitar tahun 2011 dibangun dengan salah serta kualitas dan pekerjaannya asal-asalan sehingga hanya bertahan dalam waktu tidak lama.