Cuplik.Com - Indramayu - Warga sekitar wilayah Kalensari-Malangsari Kecamatan Widasari sambut baik jalan dengan betonisasi yang dilakukan beberapa bulan yang lalu, namun dalam pengerjaan tersebut oknum kontraktor diduga kuat berbuat curang dengan mengurangi ukuran ketebalan jalan beton tersebut.
Data yang dihimpun cuplikcom, sebelumnya terdapat banyak titik jalan yang menyerupai gundukan tanah dasaran diuruk dengan menggunakan sirtu (pasir batu) hal tersebut dilakukan diduga untuk memuluskan kecurangan untuk mencuri ukuran asli dari ketebalan jalan beton.
Menanggapi hal tersebut, tokoh warga setempat menolak atas pekerjaan jalan beton tersebut karena dinilai merugikan uang pemerintah. Warna (45) mengutuk keras kepada oknum yang bekerja dengan biaya dari pemerintah salah satunya oknum kontraktor nakal tersebut sebab dibayar dari uang rakyat.
"Kami akan selalu mengawasi jika memang jalan tersebut salah pas waktu pekerjaannya," pungkasnya, Senin (03/04/17).
Dia menambahkan, Ia bersiap terdepan jika masalah pembangunan jalan beton tersebut jika disalah gunakan oleh oknum tak bertanggung jawab hanya meraup untung untuk kelompoknya dan tidak berfikir dampaknya.
"Jelas kami sebagai warga yang dirugikan, bagaimanapun uang rakyat harus digunakan dengan sebaik-baiknya," tukasnya.
Dirinya mengatakan, dia tidak segan akan melaporkan ke pihak yang lebih tinggi jika memang terbukti pekerjaan tersebut menyalahi aturan yang ada.
"Kami akan segera berkoordinasi pihak terkait dan pekerjaan tersebut terancam kami laporkan kepada pihak yang bertanggung jawab," tegasnya.
Sementara, pekerjaan tersebut dilakukan pada bulan Agustus tahun 2016 lalu dengan memakan anggaran Rp 1.919.290.000,- dan pemenang tender oleh CV. Marga Abadi Bersama.