Kamis, 13 Februari 2025
Beasiswa ini dimaksudkan untuk meningkatkan kompetensi dan keahlian
para pengrajin sehingga dapat mendukung peningkatan usahanya.
Beasiswa BNI ini diserahkan oleh Menteri Perdagangan RI, Mari Elka Pangestu, kepada 10 pengrajin, serta disaksikan Deputi General Manager Corporate Communication BNI, Anggoro Eko Cahyo, di sela acara penutupan Gelar Produk Kerajinan Indonesia, di Jakarta, Minggu (22/3).
Menurut Anggoro, pemberian beasiswa ini merupakan bentuk komitmen BNI dalam membantu usaha kecil, terutama yang bergerak di bidang industri kreatif, dengan cara memberikan kesempatan dalam meningkatkan pengetahuan dan keahlian dalam menunjang usahanya.
"BNI memiliki komitmen yang besar dalam pemberdayaan usaha kecil di bidang industri kreatif karena kontribusinya kepada perekonomian nasional semakin besar. Prospeknya sangat bagus karena usahanya berbasis pada kreativitas dan inovasi. Selain itu, BNI juga memiliki komitmen yang besar dalam pengembangan dan melestarikan hasil kreasi budaya bangsa sendiri yang merupakan aset
nasional," jelas Anggoro dalam rilisnya ke Persda.
Keterlibatan BNI dalam pengembangan industri kreatif di Indonesia, dimulai sejak tahun lalu, dimana BNI turut berperan sebagai institusi yang merumuskan blue print pengembangan industri kreatif di Indonesia bersama Departemen Perdagangan RI. Ada 14 sektor usaha yang dikategorikan sebagai industri kreatif, yaitu periklanan, arsitektur, kerajinan, desain, fashion, cinema/fotografi, musik, pertunjukan seni, radio/televisi, percetakan, pasar seni, komputer, penelitian dan pengembangan, dan permainan interaktif.
Selain kontribusinya dalam perumusan blue print pengembangan industri kreatif di Indonesia, beberapa program yang telah dilakukan BNI dalam mendukung kegiatan industri kreatif di Indonesia, antara lain program pelatihan industri kreatif di Jakarta dan Bandung (Februari 2009), dan memberikan kesempatan kepada mitra binaan di bidang industri kreatif untuk mengakses pasar melalui eksibisi, baik di dalam maupun di luar negeri, seperti pada Asian Expo di London (Januari 2009).
BNI baru saja mendukung penyelenggaran event musik internasional, Java Jazz Festival 2009, yang melibatkan ratusan musisi dan pelaku industri musik. Awal tahun lalu, BNI juga memberikan penghargaan dan beasiswa kepada para pemeran film Laskar Pelangi.
Bulan depan, BNI kembali akan mendukung penyelenggaraan eksibisi kerajinan terbesar di Tanah Air, yaitu INACRAFT 2009, serta berpartisipasi dalam Pameran Tenun Wastaprema (April 2009). Saat ini, BNI juga mempersiapkan pembukaan pusat kerajinan Toko Indonesia di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, dan pendirian Kampung Tenun di Palembang. BNI juga baru saja menerima penghargaan dari British Council sebagai insitusi yang mendukung kegiatan industri kreatif.
