Pasalnya lumpur bercampur air menggenangi badan jalan yang diakibatkan oleh tumpukan material dan limbah proyek senderanisasi.
Pengendara jalan menyayangkan hal tersebut, warga yang melintas dihimbau berhati-hati ketika melewati jalan ini.
Salah satu warga setempat mengatakan, jalan tersebut berubah menjadi sangat berbahaya dan tidak segan memakan korban akibat kondisi jalan yang digenangi air hujan yang berlumpur.
"Jalan menjadi licin karena lumpur dan tumpukan materialnya asal taruh dibadan jalan sehingga saat diguyur hujan jalan tersebut menjadi rawan kecelakaan," ujar Toni (32) kepada cuplikcom, Kamis (06/04/17).
Meski demikian, Ia menyebutkan belum ada tindakan dari pihak yang mengerjakan proyek untuk membersihkan puing-puing material yang berserakan dibadan jalan yang mengakibatkan jalan menjadi licin.
"Nampaknya hal tersebut dibiarkan saja, tanpa memikirkan dampak yang ditimbulkan akibat material yang membuat jalan berlumpur yang siap memakan korban kecelakaan," tukasnya.
Pengendara yang akan melewati jalan ini dihimbau agar lebih ekstra hati-hati dalam mengemudikan kendaraan untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.