Ketua PK PMII Universitas Wiralodra Indramayu, Ibnu Rosyadi mengatakan, dalam kurun waktu itu, PMII telah mencetak sejumlah tokoh nasional yang mengisi berbagai lini pemerintahan dan panggung politik.
"Seperti, KH Abdurahman Wahid (Gus Dur) merupakan majelis pembina PMII yang berhasil menjadi Presiden Republik Indonesia," katanya, Senin (17/04/17).
Ia menuturkan, kemudian Mahbub Djunaidi, Ketua Umum pertama PMII yang juga merupakan penulis, sastrawan sekaligus jurnalis handal pada era Presiden Soekarno.
"Lalu Surya Dharma Ali, Muhaimin Iskandar, M Ikbal Assegaf, Ali Masykur Musa, Nusron Wahid yang juga pernah mengisi jabatan menteri dan posisi penting di pemerintahan," tuturnya.
Dirinya menambahkan, di era Pemerintahan Jokowi-JK, PMII juga punya kader yang berhasil menjadi Menteri, seperti Hanif Dakhiri, Marwan Jafar, Imam Nachrawi, Lukman Hakim Saifudin, dan Khofifah Indra Parawansa.
"Masih banyak kader PMII yang berhasil menjadi Anggota Legislatif mulai dari pusat hingga tingkat daerah. Hal ini membuktikan, PMII sebagai organisasi kader yang mencetak calon pemimpin bangsa," imbuhnya.
Masih kata Ibnu, keberhasilan sejumlah alumni di panggung nasional bukanlah untuk disombongkan, tetapi menjadi motivasi penting bagi kader PMII di daerah agar semangat belajar dan berorganisasi.
"Karena lewat organisasilah jiwa kepemimpinan dan kritik terasah," tambahnya.
Dirinya menjelaskan, selain itu kader PMII juga dicetak untuk selalu setia digaris perjuangan rakyat, banyak sektor yang berhasil di advokasi oleh sahabat - sahabat PMII, seperti hal nya di Indramayu Mantan Sekjen Serikat Tani Indramayu, Abdul Rojak adalah mantan ketua Umum PC PMII Indramayu era 2008-2009.
"Dan sekjen Serikat Tani Indramayu sekarang adalah Asep Maulana yang juga mantan ketua Umum PC PMII Indramayu era 2015 - 2016. Itu membuktikan bahwa kader-kader PMII dicetak untuk menjadi garda depan perjuangan rakyat," ujarnya.
Ia berharap, melalui momentum peringatan Harlah ke-57 ini para kader terus berkarya yang terbaik untuk kemajuan kampus, bangsa dan negara, khususnya daerah Indramayu.
Sementara itu, Ketua panitia Harlah PK PMII Unwir mengatakan, peringatan Harlah PK PMII akan dilaksanakan pada hari Sabtu - Minggu 29-30 April 2017mendatang dengan berbagai macam kegiatan dan lomba.
"Ada Lomba fashion show lomba cerdas tangkas kader PMII, Mahbub Djunaidi Cup dan ditutup dialog ke PMII-an yang bertempat di Auditorium Nahdlatul Ulama Indramayu yang akan dihadiri sejumlah alumni, pengurus, kader dan anggota PMII Indramayu," ungkapnya.
Dia menuturkan, Dirgahayu PMII ku, jayalah pergerakan ku, semoga Terus konsisten Melahirkan tokoh-tokoh besar di Negeri ini.
"Kami sangat bangga bisa menjadi bagian dari organisasi yang Suci ini dan saya ucapkan terima kasih kepada semua senior dan sahabat - sahabat kami yang sudah mendidik dan membesarkan kami. Kami akan selalu ingat dimana kami dididik dan dibesarkan. Mundur satu langkah adalah sebuah pengkhianatan," tutupnya.