Minggu, 12 Januari 2025

Nelayan Minta Pemerintah Siapkan Pengganti Dogol Sesuai Kebutuhan

Nelayan Minta Pemerintah Siapkan Pengganti Dogol Sesuai Kebutuhan

EKONOMI
17 April 2017, 22:45 WIB
Cuplik.Com - Indramayu - Nelayan Indramayu Jawa Barat meminta pemerintah untuk menyiapkan program pengganti alat tangkap yang dilarang, yakni Dogol atau Cantrang diganti dengan Jaring Teri atau Kursin Waring yang ukurannya sesuai kebutuhan yang diinginkan nelayan.

"Pemerintah memberikan bantuan 11 pcs dengan panjang 500 meter, sementara nelayan membutuhkan 2500 meter dan perlu 35pcs per kapal. Harus ada tambahan lagi, sementara nelayan tradisional hanya mengandalkan dari hasil harian untuk kebutuhan sehari-hari, tidak bisa membeli alat yang masih kurang itu. Saya akan sampaikan aspirasi ini langsung ke kepresidenan," jelas anggota DPR Komisi IV Fraksi PDI Perjuangan Ono Surono ST dalam kegiatan Rapat Dengar Pendapat (RDP) 4 Pilar Kebangsaan di Kampung Nelayan blok Glayem Kecamatan Juntinyuat Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Senin (17/4/17).

Diketahui, berdasarkan Permen Nomor 2/PERMEN-KP/2015 tentang Larangan Penggunaan Alat Penangkapan Ikan Pukat Hela (Trawls) dan Pukat Tarik (Seine Nets), dogol/cantrang masuk kategori alat tangkap tak ramah lingkungan yang dilarang pemerintah, Namun, berdasarkan Surat Edaran Nomor: 72/MEN-KP/II/2016 nelayan diberi kesempatan menggunakan alat itu hingga akhir Desember 2016, kemudian melalui surat edaran nomor B.I/SJ/PL.610/I/2017 yang ditandatangani Sekretaris Jenderal Menteri Kelautan dan Perikanan Sjarief Widjaja pada 3 Januari 2017, pemberlakuan aturan itu diperpanjang hingga Juni 2017.

Salah satu nelayan, Dasikin (45), asal Glayem Juntinyuat Indramayu menuturkan, jika dogol tetap dilarang, nelayan ingin ganti rugi jaring teri atau Kursin waring, namun ukurannya harus sesuai dengan kebutuhan per kapal.

"Bagi nelayan harian yang berangkat pagi pulang sore, alat jaring tidak terlalu diperlukan, jika kursin waring kan bisa untuk harian," terangnya.

Sementara yang dikeluhkan Wanto, nelayan setempat, Jika program alat tangkap yang dipelopori pemerintah tidak bisa mengganti alat tangkap yang dilarang, maka nelayan akan terganggu perekonomiannya, dan terancam tidak bisa melaut.

"Ya kalau pakai dogol, katanya nanti di operasi, ditangkap, dipenjara, ya kalau nelayan harian yang menggantungkan kebutuhan sehari-hari di laut, jadi takut untuk bekerja di laut, karena masih menggunakan dogol," tandasnya.


Penulis : Dewo
Editor : Dewo

Tag :

CURHAT RAKYAT

Kemenparekraf Gandeng Merry Riana Group Tingkatkan

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) kembali menjalin kerja sama dengan Merry Riana Group dalam upaya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) ekonomi kreatif. Kolaborasi ini bermula dari kunjungan Menteri Pariwisata dan E

Rilis Lagu Terbaru, Miss Merry Riana Ungkap Fakta

Fakta mengejutkan terungkap dari Miss Merry Riana. Siapa sangka Entrepreneur, Investor dan Content Creator ini menyanyikan sebuah lagu rohani? Berawal di akhir bulan Januari 2023, pada saat itu Produser Impact Music Indonesia, Alberd Tanoni meminta Ms

Workshop Gerabah Sitiwinangun Kabupaten Cirebon

Sitiwinangun adalah nama sebuah Desa yang terletak di Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon. Desa ini sudah lama dikenal sebagai pusat kerajinan gerabah terbesar dan masih bertahan di wilayah Kabupaten Cirebon. Dapat dikatakan kerajinan gerabah Sitiwi

TERBARU LAINNYA

IKLAN BARIS

Bakso Goyang Lidah depan Gardu Induk Singajaya, menggoda selera. Kualitas Daging Sapi terjamin.
Jasa Foto / Video Wedding dan Prewedding, Live Streaming Indramayu dan sekitarnya, Harga Terjangkau Kualitas Cemerlang. Cuplik Production WA 081312829503
Ruqyah Islami wilayah Indramayu dan sekitarnya, Hub Ustadz ARI wa 0877-2411-1128
layanan terapi hati ,kesembuhan luka batin,fobia,anxiety ,cemas, hidup sial,tak bahagia ,rezeki seret,psikomatik dan semua yang urusan pikiran ,bisa konsultasi wa 0813 5227 9928 /bang rudy insyaalllah
Hadir FRENDOT jasa pembuatan stiker, kalender, plakat, cetak ID card dan banyak lainnya lokasi depan RS MM Indramayu