Tak Ada Target Waktu Taklukkan Teroris di BEI

Cuplik.Com: JAKARTA - Dalam latihan penanganan terorisme di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) oleh aparat kepolisian tidak mendapatkan target waktu. Alasannya, kemacetan lalu lintas Jakarta menyulitkan untuk memberikan target.

Tidak adanya pemberian target waktu tersebut dalam skenario latihan penanganan terorisme diketahui, saat skenario awal berjalan. Dalam skenario awal, laporan tindak terorisme yang diterima pihak kepolisian hingga penanganan tidak ada target waktu yang harus dicapai.

Menurut Kapolres Jakarta Selatan Kombes Chairul Anwar, hal itu sifatnya situasional. Polri tidak menargetkan harus berapa lama. Apalagi untuk mengevakuasi korban, target waktu tidak diperlukan.

"Seperti di Jakarta, situasi jalanan itu tidak bisa prediksi," jelas Chairul singkat, usai latihan penanganan terorisme di Gedung BEI, Kawasan SCBD Sudirman, Jakarta, Minggu (21/12/2008).

Sementara, dalam latihan yang sedianya berupa gabungan, tidak melibatkan personel TNI. Chairul menjelaskan, karena skenario dalam latihan ini dirancang untuk personel Polri.

"Latihan ini dirancang untuk melatih kesiapan dan kemampuan Polri. Memang tidak melibatkan TNI. Dan itu memang kebijakan Kapolri," ucap Chairul.

Ketika ditanyakan skenario tindak terorisme serupa dengan penyanderaan di Mumbai, India, Chairul tidak mau berkomentar banyak. "Ini kebijakan Kapolri. Saya tidak berwenang menjawab," tukasnya.