2 Pimpinan NATO Tewas di Afganistan

Cuplik.Com - KABUL: Dua prajurit pasukan pimpinan NATO di Afganistan tewas dalam serangan musuh, sementara seorang warga sipil tewas dalam serangan roket terhadap pangkalan militer Kandahar.

"Seorang anggota Pasukan Bantuan Keamanan Internasional (ISAF) terbunuh dan seorang lagi tewas setelah terluka dalam serangan musuh di Afganistan selatan," kata militer dalam sebuah pernyataan tanpa penjelasan lebih lanjut, Minggu (22/3). Pasukan multinasional sebelumnya hanya mengumumkan kematian satu prajurit mereka.

ISAF tidak mengumumkan kewarganegaraan korban dan menyerahkan hal itu kepada negara tempat asal prajurit-prajurit tersebut. Sebagian besar prajurit ISAF di Afganistan selatan berasal dari Australia, Inggris, Belanda, Denmark dan AS. Lima prajurit ISAF, empat di antaranya orang Kanada, tewas dalam serangan-serangan bom di Afganistan pada Jumat.

ISAF juga mengumumkan bahwa Pangkalan Udara Kandahar, yang merupakan pangkalan utama militer di Afganistan selatan, diserang pada Jumat malam. Pangkalan itu "diserang roket yang mengakibatkan seorang pekerja kontrak tewas dan enam pekerja perusahaan yang sama terluka," kata pernyataan itu tanpa mengidentifikasi korban atau menyebutkan kewarganegaraan mereka. Lima gerilyawan ditangkap setelah insiden tersebut dan diinterogasi.

Sementara itu, Minggu, sebuah bom meledakkan sebuah kendaraan yang mengangkut pekerja ke daerah bergolak Afganistan timur, menewaskan satu pekerja dan mencederai 11 lain. Bom itu menyerang para pekerja sebuah perusahaan bangunan swasta ketika mereka berangkat ke tempat kerja mereka di provinsi Khost pada Minggu pagi, kata kepala kepolisian provinsi itu, Abdul Qayoom Baqizoi.