Direktur Utama PDAM Tirta Darma Ayu, Tatang Sutardi, S.Sos mengatakan, akibatnya, pasokan air bersih ke konsumen di beberapa wilayah mengalami gangguan. Ia meminta masyarakat untuk hemat dalam penggunaan air.
"Masyarakat diminta untuk hemat air dalam penggunannya," ujarnya, Sabtu (20/05/17).
Dia memaparkan, dalam beberapa hari ini debit Cimanuk yang merupakan sumber utama air baku PDAM Tirta Darma Ayu mengalami penurunan.
"Sumber air baku menurun," tuturnya.
Lanjut Tatang, bahkan penurunan tersebut jauh dibawah pipa hisap sehingga saat ini air yang ada dari Cimanuk harus dipompa ke atas untuk bisa masuk dan melewati pipa hisap tersebut.
"Harus dipompa keatas airnya baru bisa masuk pipa hisap," ungkapnya.
Ia menambahkan, hal ini karena pasokan air dari Jatigede sangat rendah.
"Pasokan air dalam keadaan normal harusnya 80 m3 sedangkan saat ini suplai dari Jatigede hanya 24 m3," paparnya.
Tatang menyampaikan, masyarakat diminta tidak menggunakan pompa untuk menyedot air di saluran pipa PDAM karena hal ini akan banyak merugikan warga lainnya yang tidak menggunakan pompa.
"Masyarakat tolong jangan gunakan pompa untuk menyedot pipa PDAM, banyak warga yang dirugikan karena hal itu," tandasnya.
Diketahui, IPA Sindang sudah berhenti produksi atau off total. Sedangkan IPA Indramayu masih mengolah air baku yang berasal dari Plumbon 1 pompa dan Waduk Bojongsari 1 pompa dengan hanya bisa mengolah 90 liter perdetik.