Senin, 21 April 2025

Solusi Reses, Ciptakan Club Bugil

Solusi Reses, Ciptakan Club Bugil

GAYA HIDUP
24 Maret 2009, 01:10 WIB
Cuplik.Com - Washington - Di tengah krisis yang tak kunjung usai dan pengangguran yang terus meningkat, pilihan sulit harus dijabani. Termasuk menanggalkan pakaian demi sesuap nasi. Hal ini dijalani beberapa pekerja wanita di negara yang terkena krisis.

Lupakan saja mencari pekerjaan yang pantas. Sejak resesi melanda dan mencekik, hal itu tak ada lagi di dalam kamus mereka. Satu-satunya pilihan termudah untuk mendapatkan uang dengan cepat, yakni menjadi ‘penari' di klub-klub malam. Seperti yang kini marak terjadi di Amerika Serikat.

Sulitnya mencari pekerjaan akhirnya membuat kaum perempuan di negara adidaya itu ramai-ramai beralih profesi dan berani menanggalkan baju mereka. Tak hanya berdansa dan melenggak seksi, mereka juga tampil di media lainnya. Seperti di film atau berpose seronok untuk majalah yang mewajibkan mereka untuk menanggalkan pakaian.

Para pelaku usaha yang mengandalkan nafsu syahwat itupun melihat lonjakan pekerja yang tertarik dengan jadwal fleksibel dan uang cepat. Sayangnya, kebanyakan dari mereka adalah sarjana atau mantan pekerja kantoran yang di-PHK.

"Anda melihat banyak perempuan cantik yang ternyata bisa melakukan banyak hal," ujar General Manajer Klub pria Sin City di New York, Gus Poulos. Menurutnya, hanya untuk satu posisi saja pelamarnya bisa mencapai 85 orang.

Diakui Poulos, ada beberapa kesulitan mempelajari ‘tuntutan' profesi baru itu. Misalnya berdansa dengan hak sepatu setinggi 7 cm atau menghadapi mata nakal dan komentar mesum penontonnya. Beberapa penari baru ini bahkan membutuhkan alkohol untuk meredakan ketegangan.

Upah yang diterima untuk bekerja di kabaret ini terbilang lumayan. Seorang perempuan bisa mendapatkan US$ 100-300 ribu (Rp 1,1-3,5 miliar) tunai per tahun. Jumlah itu cukup menggiurkan bagi pekerja kantoran yang biasanya tak pernah melebihi sepersepuluh jumlah itu.

Akibatnya, bisnis yang haram bagi sebagian orang ini laris manis di Amerika. Sejumlah klub pun terus membuka lowongan pekerjaan bagi siapapun yang mau topless serta mendapat uang cepat dan banyak. Bahkan, sebuah klub telanjang Foxy Lady di Kota Providence nekat mengadakan bursa kerja akhir pekan lalu.

Klub di Rhode Island, AS itu membutuhkan sekitar 30 tenaga baru dengan berbagai posisi yang bervariasi. Mulai dari penari telanjang, ‘pelayan', hingga DJ dan bartender. Mereka akan dipekerjakan di klub itu dan dua klub telanjang lain di Massachusetts.

"Saya membutuhkan manajer lagi. Juga staf lebih kompeten dan waitress atraktif," tutur pemilik Foxy Lady, Tom Tsoumas. Sementara sang Manajer Bob Travisono, mengatakan klubnya bukan kebal krisis meski masih saja menarik bagi pengunjung untuk minum dan menari, melupakan kepedihan akibat resesi ekonomi.

Meski pelamar membludak, lain halnya dengan industri itu sendiri. Sejumlah klub malam, seperti yang terdapat di ibukota Jerman, Berlin, malah mengalami kesulitan karena terimbas krisis ekonomi.

Seperti klub malam dewasa ‘Pussy Club' yang mengaku harus menurunkan harga layanan mereka. Klub itu bahkan berinisiatif meminta paket stimulus untuk bisnis yang dilegalkan Jerman tujuh tahun lalu itu.

Klub lainnya, ‘Belle Escort', mengaku tak pernah menghadapi masalah apapaun sebelumnya. Namun krisis kali ini benar-benar memukul mereka. "Sepertinya pengunjung kami turun 20% sejak krisis ini melanda. Kami dalam kesulitan," ujar sang pemilik, Isabelle, yang menolak memberikan nama lengkapnya.

Sejak 2001, Jerman melegalkan prostitusi sebagai sebuah industri. Aktivitas itu langsung menyebar ke pelosok negeri, terutama di kota besar seperti Berlin, Munich, dan Hamburg.

Tentu saja, faktor terpenting dalam industri ini adalah perempuan. Masih banyak yang ingin berporfesi sebagai pelacur sebab tergiur oleh dana yang cepat mengalir dari bisnis itu.

Meski demikian, permintaan untuk industri berbasis seks ini akan selalu ada. Tak sulit memulainya, bahkan seseorang bisa memulainya sendiri tanpa bantuan ‘agensi' apapun dan tanpa perlu ‘mendaftarkan' usaha mereka secara legal.

Penulis :
Editor :

Tag :

CURHAT RAKYAT

Rilis Lagu Terbaru, Miss Merry Riana Ungkap Fakta

Fakta mengejutkan terungkap dari Miss Merry Riana. Siapa sangka Entrepreneur, Investor dan Content Creator ini menyanyikan sebuah lagu rohani? Berawal di akhir bulan Januari 2023, pada saat itu Produser Impact Music Indonesia, Alberd Tanoni meminta Ms

Kemenparekraf Gandeng Merry Riana Group Tingkatkan

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) kembali menjalin kerja sama dengan Merry Riana Group dalam upaya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) ekonomi kreatif. Kolaborasi ini bermula dari kunjungan Menteri Pariwisata dan E

Ikan gurame terbesar sedunia di Bandung

Ikan gurame ini saya pelihara dari seukuran silet hingga besar seperti ini dalam waktu 5 tahun. Ikan gurame ini jenis bastar & berkelamin betina.

TERBARU LAINNYA

IKLAN BARIS

Bakso Goyang Lidah depan Gardu Induk Singajaya, menggoda selera. Kualitas Daging Sapi terjamin.
layanan terapi hati ,kesembuhan luka batin,fobia,anxiety ,cemas, hidup sial,tak bahagia ,rezeki seret,psikomatik dan semua yang urusan pikiran ,bisa konsultasi wa 0813 5227 9928 /bang rudy insyaalllah
Ruqyah Islami wilayah Indramayu dan sekitarnya, Hub Ustadz ARI wa 0877-2411-1128
Hadir FRENDOT jasa pembuatan stiker, kalender, plakat, cetak ID card dan banyak lainnya lokasi depan RS MM Indramayu
Jasa Foto / Video Wedding dan Prewedding, Live Streaming Indramayu dan sekitarnya, Harga Terjangkau Kualitas Cemerlang. Cuplik Production WA 081312829503