Selain itu, jalan utama perekonomian warga setempat ini bahayakan pengguna jalan, pasalnya jalan rusak yang berdiameter lebih dari 2 meter itu mengancam nyawa pengendara jalan khususnya penggendara roda dua atau sepeda motor hingga rawan kecelakaan.
Salah satu pengendara yang melintas merasa geram dengan kondisi jalan rusak tersebut, Sanusi mengeluhkan jalan yang setiap harinya dilintasi tersebut kondisinya rusak tak kunjung tangani oleh pihak yang terkait. Ia mengatakan, saat melintasi jalan itu dirinya mengaku selalu khawatir karena jika lalai dalam berkendara pasti akan alami kecelakaan di lokasi jalan tersebut.
"Setiap hari saya melintasi jalan ini, tapi sudah lama rusak tetapi belum ada perbaikan. Kalau melintasi selalu was-was takut kecelakaan," ujarnya, Kamis (08/06/17).
Dia menyebutkan, kondisi jadi sangat membahayakan ketika jalan rusak tersebut setelah diguyur hujan dan pada malam hari yang minim penerangan sehingga sangat parah yang menjadi rawan kecelakaan.
"Apalagi kalau kondisinya becek yang jalan tergenang air setelah diguyur hujan menjadi licin dan sangat bahaya ditambah lagi kondisi malam hari yang mencekam karena minim penerangan hingga menjadi rawan kecelakaan," tukasnya.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, jalan tersebut banyak memakan korban kecelakaan hingga merugikan warga yang melintas dari kerugian materi hingga korban jiwa akibat kecelakaan.