Kondisi senderan rusak dan mudah rapuh, dalam pengerjaan tersebut dinilai banyak kecurangan sehingga kualitas bangunan mudah rusak.
Salah satu tokoh masyarakat setempat, Sholeh menuturkan pihaknya merasa kecewa dengan kondisi tersebut. Ia mempertanyakan pengawasan terhadap pekerjaan itu.
Dirinya mencurigai ada main mata antara pelaksana lapangan dan pengawas sehingga pekerjaan yang tidak sesuai tersebut berjalan mulus.
"Jangan-jangan ada kerjasama antara kedua belah pihak buktinya mulus-mulus saja dalam pengerjaannya," tuturnya, Rabu (14/06/17).
Dirinya menuntut kepada pihak yang terkait agar serius menangani permasalahan bangunan yang dalam pembangunannya dinilai asal-asalan sehingga kualitasnya mudah rusak.
"Seharusnya harus tegas dalam penanganan pengawasan agar para kontraktor tidak bisa berbuat curang," tandasnya.
Diketahui bangunan senderanisasi tersebut belum lama ini dibangun namun kualitasnya diragukan karena mudah rusak.