Rabu, 5 Maret 2025

Oknum Desa Diduga Pungut Biaya Prona Rp 1 Juta

Oknum Desa Diduga Pungut Biaya Prona Rp 1 Juta

SOSIAL
21 Juni 2017, 12:59 WIB
Cuplik.Com - Indramayu - Pemerintah sedang gencar-gencarnya memberantas pungutan liar, namun pungli tetap saja terjadi. Salah satunya oknum pihak Desa memungut biaya untuk kepengurusan pembuatan Prona.

Proyek Operasi Nasional Agraria (Prona) sertifikasi tanah disalah satu Desa di wilayah Indramayu Timur diduga dipungut biaya Rp 1 Juta untuk satu sertifikat oleh pihak Desa.

Salah satu warga yang menerima Program Prona Desa tersebut, DS mengatakan pihaknya dimintai sejumlah bayaran untuk membuat sertifikasi surat tanah tersebut.

"Pada awal setelah mengisi formulir saya dimintai Rp 500 ribu," ujarnya, Rabu (21/06/17).

Ia menambahkan, setelah surat tersebut sudah jadi pihaknya dimintai biaya tambahan untuk melunasi kurangannya.

"Pas sudah jadi dimintai lagi biaya Rp 500 ribu, kalau tidak bayar sertifikat tersebut ditahan oleh pihak Desa," tambahnya.

Hal senada dikatakan penerima program prona lainnya, HS mengaku pihaknya membuat sertifikat dengan program prona tanah miliknya sebanyak tujuh sertifikat yang diurus oleh pihak desa dengan biaya jutaan rupiah.

"Saya membuat sertifikat melalui program prona ada sebanyak 7 sertifikat," tuturnya.

Selain itu, ia memaparkan untuk satu surat dirinya dimintai uang sebesar Rp 1 juta untuk biaya pengurusan hal tersebut.

"Saya sudah bayar lunas semua sebesar Rp 7 juta, baru ada 6 sertifikat yang sudah jadi dan diterima. Tinggal 1 lagi yang belum jadi," tukasnya.

Sementara, saat dikonfirmasi pihak Desa CA tersebut mengakui adanya pungutan tersebut. Ia berdalih pungutan tersebut atas dasar kesepakatan antara warga dan pihak desa.

"Benar kita memungut biaya sebesar Rp 1 juta tapi itu atas kesepakatan. Kalau dikatakan program gratis sih tidak tapi bayar murah," katanya.

Sementara, saat disinggung terkait program tersebut ia mengatakan memang dari pusat gratis tidak ada biaya. Namun pihaknya berdalih untuk biaya tersebut digunakan untuk ongkos jalan dan fotokopi surat-surat.

"Kita juga butuh buat fotokopi dan biaya kesana-kesini menggunakan kendaraan," paparnya.

Diketahui, Desa tersebut menerima program prona sekitar 120 sertifikat tanah. Program prona seharusnya tepat sasaran dan bebas dari pungutan dan biaya apapun alias gratis.


Penulis : Winan
Editor : Winan

Tag :

CURHAT RAKYAT

Ikan gurame terbesar sedunia di Bandung

Ikan gurame ini saya pelihara dari seukuran silet hingga besar seperti ini dalam waktu 5 tahun. Ikan gurame ini jenis bastar & berkelamin betina.

Workshop Gerabah Sitiwinangun Kabupaten Cirebon

Sitiwinangun adalah nama sebuah Desa yang terletak di Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon. Desa ini sudah lama dikenal sebagai pusat kerajinan gerabah terbesar dan masih bertahan di wilayah Kabupaten Cirebon. Dapat dikatakan kerajinan gerabah Sitiwi

Rilis Lagu Terbaru, Miss Merry Riana Ungkap Fakta

Fakta mengejutkan terungkap dari Miss Merry Riana. Siapa sangka Entrepreneur, Investor dan Content Creator ini menyanyikan sebuah lagu rohani? Berawal di akhir bulan Januari 2023, pada saat itu Produser Impact Music Indonesia, Alberd Tanoni meminta Ms

TERBARU LAINNYA

IKLAN BARIS

Ruqyah Islami wilayah Indramayu dan sekitarnya, Hub Ustadz ARI wa 0877-2411-1128
Bakso Goyang Lidah depan Gardu Induk Singajaya, menggoda selera. Kualitas Daging Sapi terjamin.
Jasa Foto / Video Wedding dan Prewedding, Live Streaming Indramayu dan sekitarnya, Harga Terjangkau Kualitas Cemerlang. Cuplik Production WA 081312829503
Hadir FRENDOT jasa pembuatan stiker, kalender, plakat, cetak ID card dan banyak lainnya lokasi depan RS MM Indramayu
layanan terapi hati ,kesembuhan luka batin,fobia,anxiety ,cemas, hidup sial,tak bahagia ,rezeki seret,psikomatik dan semua yang urusan pikiran ,bisa konsultasi wa 0813 5227 9928 /bang rudy insyaalllah