Minggu, 24 November 2024

4 PILAR KETAHANAN SEBUAH BANGSA

4 PILAR KETAHANAN SEBUAH BANGSA

OPINI
22 Agustus 2017, 22:05 WIB

CuplikCom22082017220855-IMG-20170726-WA0031_1503414283975.jpg

Dede Farhan Aulawi (foto: ist)

Cuplikcom - Ketika berbicara tentang ketahanan, biasanya persepsi kita menggambarkan tentang senjata, kendaraan tempur dan berbagai perlengkapan tempur lainnya.

 

Tentu tidak salah karena begitulah gambaran kita selama ini. Pada kesempatan ini, saya akan mencoba mengilustrasikan sebuah terminologi Ketahanan Kontemporer yang berbasis pada fakta persaingan antar bangsa saat ini.

 

Sesungguhnya ada 4 pilar ketahanan sebuah bangsa yang mau tidak mau, siap ataupun tidak siap tetap harus dipersiapkan, yaitu :

 

1. Ketahanan Militer.

Meskipun probabilitas persaingan dengan menggunakan kekuatan militer cenderung semakin kecil, tetapi tetap tidak bisa dinafikan bahwa kemungkinan perang itu akan selalu ada.

 

Oleh karena itulah sering bicara soal gelar kekuatan militer, baik gelar kekuatan matra darat, matra laut maupun matra udara. Di sini bicara soal postur kekuatan, mulai soal alokasi anggaran militer, jumlah personil militer, dan komposisi persenjataan yang dimiliki.

 

Mulai dari senjata ringan sampai senjata berat, bahkan sampai senjata yang memiliki hulu ledak nuklir. Begitulah setiap bangsa terus berlomba membuat persenjataan dengan teknologi mutakhirnya, bahkan seringkali sengaja dipertontonkan sebagai show of force.

 

Padahal di saat yang bersamaan, berbagai lembaga dan komunitas internasional mengadakan seminar, FGD, konferensi dan sebagainya untuk bersatu membuat peradaban dunia yang aman dan damai. Sebuah anomali fakta yang sulit dibantahkan.

 

2. Ketahanan Pangan.

Luas daratan lama kelamaan semakin mengecil. Bisa karena erosi sungai, abrasi laut, maupun pemanasan global yang menyebabkan mencairkan es di kutub bumi.

 

Volume air laut meningkat dan daratanpun sedikit demi sedikit terendam. Di saat yang bersamaan populasi manusia terus bertambah yang praktis menyebabkan peningkatan kebutuhan akan pangan dan kebutuhan lahan untuk tempat tinggal terus meningkat.

 

Di sini hokum ekonomi akan berlaku, yaitu saat supply berkurang sementara demand meningkat, maka harga – harga otomatis akan mahal. Lihatlah fakta empiric dimana harga – harga semboka semakin mahal.

 

Lihat juga realitas bahwa harga tanah di berbagai daerah semakin mahal. Harga mahal kalau diimbangi dengan peningkatan daya beli tentu tidak masalah. Tetapi harga mahal saat daya beli menurun maka berpotensi menimbulka kerawanan dan kriminalitas.

 

Bahkan beberapa ahli menyampaikan bahwa suatu saat akan sangat dimungkinkan banyak konflik social sampai peperangan dikarena sengakata lahan, pangan dan air.

 

3. Ketahanan Energi.

Suatu kemajuan dapat diukur dengan berbagai parameter, seperti jumlah kendaraan, gedung – gedung yang besar, dan lain – lain yang tentu membutuhkan sumber daya energy yang luar biasa.

 

Sementara itu sumber daya energy tentu terbatas sekali, apalagi kalau dikaitkan dengan sumber daya alam, seperti batu bara, minyak bumi, dan sebagainya. Cadangan sumber daya alam yang menurun, tetapi kebutuhan meningkat bisa menimbulkan "syahwat kolonialisme" kembali lahir meskipun dengan format yang menyesuaikan.

 

Sengketa wilayah perbatasan, perebutan suatu daerah seringkali bermuara karena suatu alasan untuk penguasaan sumber daya alam.

 

4. Ketahanan kesehatan.

Di balik semua profil ketahanan yang disampaikan di atas, ada lagi penentu akhir kalkulasi kekuatan pertahanan, yaitu tingkat kesehatan manusianya.

 

Sehebat apapun senjata dan peralatan, jika manusianya sakit – sakitan maka senjata tersebut tidak bisa digunakan secara optimal.

 

Bagaimana militansi tempur akan terjaga, jika ksatria – ksatria penjaganya tergelatak di atas ranjang rumah sakit. Lahirnya konsep senjata biologis untuk membobol pertahanan Negara lain dengan menciptakan "penyakit" yang membuat manusianya lemah.

 

Tidakkah kita melihat banyaknya peringatan dini, tatkala banyak penyakit baru yang muncul akhir – akhir ini. Apakah model berfikir kita masih seperti anak polos yang hanya menduga sekedar pancaroba musim dengan menisbikan variable – variable lain dari upaya pelemahan kekuatan.

 

Mari kita integrasikan 4 pilar ketahanan Negara kita agar Indonesia tetap jaya. Ada pepatah Jangan Coba – coba bangunkan macan tidur, tapi juga harus ingat "jangan biarkan macannya tidur keterusan,". Salam Sukses dan salam Merdeka.

Oleh: Dede Farhan Aulawi


Penulis : Winan
Editor : Almak

Tag :

CURHAT RAKYAT

Workshop Gerabah Sitiwinangun Kabupaten Cirebon

Sitiwinangun adalah nama sebuah Desa yang terletak di Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon. Desa ini sudah lama dikenal sebagai pusat kerajinan gerabah terbesar dan masih bertahan di wilayah Kabupaten Cirebon. Dapat dikatakan kerajinan gerabah Sitiwi

Kemenparekraf Gandeng Merry Riana Group Tingkatkan

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) kembali menjalin kerja sama dengan Merry Riana Group dalam upaya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) ekonomi kreatif. Kolaborasi ini bermula dari kunjungan Menteri Pariwisata dan E

Rilis Lagu Terbaru, Miss Merry Riana Ungkap Fakta

Fakta mengejutkan terungkap dari Miss Merry Riana. Siapa sangka Entrepreneur, Investor dan Content Creator ini menyanyikan sebuah lagu rohani? Berawal di akhir bulan Januari 2023, pada saat itu Produser Impact Music Indonesia, Alberd Tanoni meminta Ms

TERBARU LAINNYA

IKLAN BARIS

Hadir FRENDOT jasa pembuatan stiker, kalender, plakat, cetak ID card dan banyak lainnya lokasi depan RS MM Indramayu
Ruqyah Islami wilayah Indramayu dan sekitarnya, Hub Ustadz ARI wa 0877-2411-1128
layanan terapi hati ,kesembuhan luka batin,fobia,anxiety ,cemas, hidup sial,tak bahagia ,rezeki seret,psikomatik dan semua yang urusan pikiran ,bisa konsultasi wa 0813 5227 9928 /bang rudy insyaalllah
Bakso Goyang Lidah depan Gardu Induk Singajaya, menggoda selera. Kualitas Daging Sapi terjamin.
Jasa Foto / Video Wedding dan Prewedding, Live Streaming Indramayu dan sekitarnya, Harga Terjangkau Kualitas Cemerlang. Cuplik Production WA 081312829503