Ketua GNPK RI Provinsi Papua, Jackson Ikomou (baju putih) dan Ketua GNPK RI Jawa Barat, NS Hadiwinat (foto: winan)
Cuplikcom - Bandung - Gerakan Nasional Pencegahan Korupsi Republik Indonesia (GNPK RI) terus melakukan upaya pergerakan disemua sektor, baik sosialisai, konsolidasi, kemitraan dan penangan laporan pengaduan masyarakat (Lapdumas).
Ketua GNPK RI provinsi Jawa Barat, NS Hadiwinata mengatakan pihaknya menyerukan pencegahan korupsi melalui dialog-dialog bersama dengan beberapa Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM).
"Baru baru ini kita sudah melaksanakan dialog dengan berbagai komintas dan generasi muda melauI BEM Sejabar. Sudah 11 BEM kita rangkul mereka dan akan kita berdayakan sebagai kader anti korupsi yang kiprahnya akan lebih banyak kepada pendampingan mengawal Anggaran Dana Desa," terangnya, Sabtu (02/09/17).
Ia menyampaikan pihaknya telah melakukan berbagai upaya pengontrolan dari Desa hingga Pemerintah pusat.
"Kita mulai lakukan sosial kontrol mulai dari pemerintahan Desa sampai kepada Kepala Pemerintahan Daerah," paparnya.
Dia mengatakan seyogyanya semua tingkatan pemerintahan menyambut baik tentang kehadirannya GNPK RI karena Ormas GNPK RI memberikan kontribusi kepada penyelenggara negara yaitu dengan melakukan pengawasan dalam segala hal yang berkaitan pelaksanaan anggaran dan prilaku para pengelolanya.
"Jadi dalam hal ini GNPK RI bukan untuk merongrong jalannya roda pemerintahan, tetapi mendukung pemerintah dalam mencegah adanya korupsi," jelasnya.
Hadiwinata mengungkapkan selain itu pihaknya terus melakukan penguatan kelembagaan secara internal baik dengan perwakilan daerah se Jawa Barat maupun dengan seluruh PW GNPK RI Se Indonesia.
"Seperti sodara kami Ketua GNPK RI provinsi Papua dengan sengaja datang dari Papua untuk saling berbagi pengalaman dalam menjalankan organisasi secara amanah," ucapnya.
Dia menuturkan pihaknya mengapresiasi atas kedatangan Ketua GNPK RI Papua.
"Kami sangat mengapresiasi atas kedatangannya Ketua Prov Papua ke Jawa Barat," kata dia.
Menurutnya hal itu harus terus dibangun demi terciptanya hubungan harmonis serta agar lebih akrab antar semua pegiat anti korupsi.
"Hal-hal seperti ini akan kita bangun terus agar Pimpinan Pusat lebih cenderung kepada kebijakan-kebijakan organisasi," jelasnya.
Ia menambahkan seperti yang diketahui bahwa kemaren terjadi OTT terhadap Walikota Tegal dan jajarannya. Itu adalah salah satu bukti hasil perjuangan GNPK RI (Ketua Umum) dalam menyikapi Kepala Daerah yang banyak melakukan penyimpangan dalamm segala hal termasuk prilaku arogansinya.
"Kemungkinan besar di Jawa Barat juga akan ada kepala daerah menyusulnya," bebernya.
Pihaknya selalu mengupayakan memberantas dan mencegah korupsi untuk mewujudkan negara yang bersih dari para koruptor.
"Insya Allah kami akan lawan terus penyelenggara negara yang berprilaku koruptif," tandasnya.