Ketua GMBI Indramayu, Dede Sumirto (cuplikcom/ist)
Cuplikcom - Indramayu - Ketua Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) distrik Indramayu, Dede Sumirto menegaskan media yang memberitakan hoak terkait adanya muatan politis soal aksi di KPK agar meminta maaf kepada GMBI, jika tidak maka pihaknya akan menindaklanjuti ke ranah hukum.
"Saya meminta kepada pimpinan media untuk meminta maaf kepada LSM GMBI Distrik Indramayu. Apabila permintaan ini tidak dipenuhi kami akan membawa kasus ini ke ranah hukum," ujar Dede Sumirto kepada wartawan, Sabtu (9/9/2017).
Hal itu ia ungkapkan atas klarifikasi beredarnya berita yang mengatasnamakan pengurus GMBI Indramayu yang terbit di dua media online kemarin. (Baca: Ketua GMBI: Berita Tudingan Ada Muatan Politis Atas Demo di KPK Adalah Hoax)
Dalam isi berita tersebut diungkapkan bahwa pengurus GMBI Indramayu menuding adanya muatan politis dalam aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh aliansi Pergerakan Masyarakat untuk Keadilan (Permak) Indramayu di gedung KPK RI kemarin (7/9), mendesak agar KPK segera menangkap bupati Indramayu Anna Sophanah karena menerima gratifikasi berupa Pajero dari Rohadi.
Ia sangat menyayangkan kepada media yang memberitakan dengan narasumber yang tidak jelas dan tepat.
"Sekaliber media online T kok membuat berita tanpa klarifikasi ke narasumber yang tepat. Asal catut nama," tandasnya.