Pembina GNPK RI Pusat, Dede Farhan Aulawi (baju merah). (foto: cuplikcom)
Cuplikcom - Pekanbaru - Gerakan Nasional Pencegahan Korupsi Republik Indonesia (GNPK-RI) terus gencar lakukan pembekalan teknis pencegahan korupsi dan silaturahmi kepada seluruh perwakilan daerah Kabupaten yang berada di nusantara.
Selain itu hal tersebut dilakukan sebagai bentuk jalinan erat silaturahmi antar pegiat anti korupsi.
Kunjungan kerja tersebut diwakili oleh Pembina GNPK RI Pusat, Dede Farhan Aulawi. Dalam kesempatan itu ia mengunjungi GNPK-RI Kabupaten Pelalawan, Pekanbaru, Riau.
Pembina GNPK RI Pusat mengatakan pihaknya mengapresiasi semangat yang dimiliki oleh PD GNPK RI Pelalawan atas perjuangan memerangi korupsi.
"Berterima kasih atas semangat yang dimiliki oleh segenap pengurus GNPK RI Kabupaten Pelalawan dalam kegiatan - kegiatan pencegahan korupsi karena sekecil apapun andil kita untuk kebaikan bangsa dan negara tentu sangat diharapkan oleh Pemerintah dan seluruh masyarakat Indonesia," paparnya, Senin (11/09/17).
Dia berharap berbagai kegiatan dapat dilaksanakan untuk mendapatkan pemenuhan kompetensi dan bisa mencetuskan kader baru.
"Disamping semangat yang harus dimiliki, juga harus ada pemenuhan kompetensi sehingga lahir kader - kader yang memiliki kapabilitas dalam pencegahan korupsi. Berbagai program diklat harus banyak dilakukan termasuk menggandeng kalangan akademisi," sambung Dede.
Ia menambahkan membangun komitmen tinggi harus diterapkan untuk memperkuat kekuatan dalam mencegah korupsi.
"Membangun komitmen dan integritas yang kuat, sebab tanpa itu semua usaha bisa jadi sia - sia. Tanpa itu kita hanya bisa berteriak saat tidak kebagian jatah lalu setelah kecipratan jatah kitapun jadi diam," tukasnya.
Selain itu dikatakannya untuk mendapatkan sumber yang jelas jangan sampai bermuka memelas.
"Gali sumber - sumber pendanaan organisasi secara bermartabat. Bukan dengan cara memeras, juga tidak dengan cara memelas. Tapi harus ada karya kita, baik produk atau jasa yang memiliki nilai," tegasnya.
Dede menyampaikan bangun jejaring secara terus menerus dan meluas.
"Keanggotaan tidak cukup hanya Pelalawan, tapi harus terus digetuktularkan di kabupaten atau kota yang lain agar semakin banyak masyarakat yang sadar untuk berpartisipasi dalam pencegahan korupsi," terangnya.
Kepada awak media, Ketua GNPK RI Pelalawan, Herman pihaknya mengapresiasi atas kunjungan Pembina GNPK RI Pusat.
Ia mengatakan kunjungan ini langsung disambut baik untuk langsung melakukan diskusi.
"Ini momentum yang langka maka kami manfaatkan untuk berdiskusi," tutup Herman.