Komisioner Kompolnas di Nol Kilometer Indonesia. (foto: cuplikcom)
Cuplikcom - Sabang - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) RI kunjungi Kota Sabang pulau Weh. Kedatangannya tersebut dalam rangka untuk mengetahui situasi harkamtibmas di pulau – pulau terluar Indonesia sekaligus silaturahmi dengan forkompimda dan tokoh – tokoh masyarakat setempat sekaligus meminta masukan – masukan objektif untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat.
Komisioner Kompolnas Dede Farhan Aulawi mengatakan bahwa seluruh Komisioner Kompolnas disebar ke berbagai pulau terluar di Indonesia.
"Disebar ke pulau Supiori di Papua, Pulau Tanimbar di Maluku, pulau Sangihe di Sulawesi, pulau Rote di NTT, pulau Sebatik di Kalimantan, pulau Natuna di Kepri, pulau Mentawai di Sumbar, pulau Nias di Sumut, pulau Enggano di Bengkulu, dan pulau weh di Aceh," jelasnya, Sabtu (23/09/17).
Ia menuturkan sebagaimana diketahui bahwa salah satu tugas Kompolnas adalah memberikan sumbang saran kepada Presiden terkait arah bijak Polri. Jadi dengan melakukan kunjungan kerja ke pulau – pulau terluar ini, Kompolnas jadi tahu secara langsung situasi harkamtibmas di lokasi masing – masing dan sekaligus mendengar langsung harapan dari tokoh masyarakat maupun tokoh agama agar situasi harkamtibmas selalu terjaga dengan baik, serta partisipasi masyarakat dalam menjaga harkamtibmas juga meningkat.
"Hasil dari kunjungan kerja ini tentu menjadi salah satu bahan dalam menetapkan arah bijak kepolisian yang bertugas di pulau – pulau terluar," terangnya.
Ketika ditanya terkait masukan – masukan seperti apa yang didapat dari kota Sabang, Dede Farhan menjelaskan, ada beberapa hal yang kami terima seperti perlunya peningkatan sarpras buat satpolair, seperti diketahui perairan di sekitar pulau Weh ini kadang – kadang bisa mengalami cuaca ekstrim sehingga tipe kapal C2 dan C3 yang ada sulit beroperasi, oleh karena itu ada usulan meminta tipe kapal C1 yang ukurannya lebih besar agar bisa melaksanakan tugas dengan lebih baik lagi.
"Ada juga usulan dari Bapak Wakil Wali Kota yang menyampaikan bahwa harga – harga barang dan bahan makanan umumnya 20% - 30% lebih mahal dari daratan, sehingga bagi semua anggota Polri yang bertugas di sana diberikan tunjangan kemahalan," ungkapnya.
Sementara dari salah seorang tokoh lembaga adat menyampaikan ucapan terima kasih kepada para anggota Bhabinkamtibmas yang terus bekerja keras dan melayani masyarakat dengan tulus. Ada juga usulan agar polri meningkatkan patroli untuk melakukan pencegahan peredaran narkoba, dan berbagai masukan lainnya yang konstruktif.
Kunjungan kerja Kompolnas ke pulau Weh dilakukan oleh 2 Komisioner Kompolnas yaitu Dede Farhan Aulawi dan Benedictus Bambang Nurhadi serta pendamping Kombes. Pol. Jaya Subiyanto dan Ikbal. Setelah dialog hangat dengan forkompimda, pimpinan TNI AD, TNI AL dan TNI AU yang bertugas di Sabang, Tokoh Agama serta Tokoh Masyarakat, dilajutkan dengan peninjauan lapangan di sekitar kota Sabang sampai ke KM Nol Indonesia.
Di akhir dialog, Komisioner Dede Farhan Aulawi menyampaikan terima kasih, penghargaan dan rasa bangganya atas kinerja dan prestasi kepolisian di jajaran Polda Aceh yang sudah bekerja dengan baik dan mampu menjaga kondusivitas keamanan dengan sangat baik.
Ia menyampaikan contohnya ketika pelaksanaan pilkada 2017 yang lalu, ketika beberapa pihak mengkhawatirkan situasi di Aceh ternyata seluruh jajaran Polda aceh bisa membuktikan bahwa kekhawatiran itu tidak terjadi karena TNI – Polri – rakyat bisa bekerja sama dengan baik untuk menjaga keamanan. Juga ada banyak keberhasilan polda Aceh dalam mengungkap tindak pidana yang menggunakan senjata api.
"Ini prestasi yang harus kita hargai, dan secara objektif Kompolnas menyampaikan penghargaan yang setinggi – tingginya," tutup Dede.