Dedi Mulyadi saat bersama Presiden RI ke-4, Abdurrahman Wahid (Gusdur) (cuplikcom/ist)
Cuplikcom - Bandung - Para kader partai Golkar yang tergabung dalam Lingkar Peduli Kaderisasi Golkar Jawa Barat (LPKG JABAR) mendesak DPP Partai Golkar untuk segera merekomendasikan Dedi Mulyadi sebagai kandidat di Pilgub Jabar 2018, pasalnya bupati Purwakarta itu dinilai kader internal yang memiliki prestasi dan loyalitas terbaik di Jawa Barat dan sesuai dengan Juklak yang sudah disepakati.
Hal itu diungkapkan oleh Ketua LPKG JABAR, Sukim Nur'arif dalam rilis yang diterima cuplikcom, Senin (25/9/2017). Ia menegaskan pengusulan tersebut berdasarkan Juklak nomor 6/DPP/GOLKAR/VI/2016 tentang mekanisme penetapan pasangan Calon Gubernur, Bupati, dan Walikota dalam mengusung Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah dalam Pilkada.
"Mendorong DPP Partai Golkar untuk mengusung kader internal Partai Golkar untuk maju dalam Pilkada serentak putaran ke-3 tahun 2018. Mendukung penuh pencalonan Saudara H Dedi Mulyadi SH, yang kini diberi amanat oleh masyarakat Kabupaten Purwakarta sebagai Bupati sekaligus menjabat ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat (Periode 2016-2020) untuk maju sebagai Calon Kepala Daerah Provinsi Jawa Barat," ujarnya.
Alasan Mendorong Dedi Mulyadi
Pihaknya menjelaskan, pengusungan tersebut melalui pertimbangan matang dan rasional sesuai dengan kesepakatan bersama, yakni:
Pertama, H Dedi Mulyadi SH merupakan salah satu kader terbaik Partai Golkar yang memiliki prestasi, dedikasi, komunikasi dan loyalitas yang baik kepada rakyat dan partai politik.
Kedua, H Dedi Mulyadi SH dianggap berprestasi membangun Kabupaten Purwakarta diantaranya dalam bidang pembangunan manusia, infrastruktur, kebudayaan dan pariwisata.
Ketiga, H Dedi Mulyadi SH, memiliki karier politik yang cemerlang baik di eksekutif (Bupati) dan legislatif (anggota DPRD).
Atas dasar tersebut, para kader Golkar yang tergabung dalam LPKG JABAR mengirim surat pernyataan secara resmi ke DPP Partai Golkar untuk ditindaklanjuti segera.
"Pernyataan ini dibuat dengan sungguh-sungguh dan dilandasi keyakinan bersama untuk membangun Partai Golkar yang jaya kembali," pungkas Sukim Nur'arif.