Sambutan dari Direktur Politeknik Negeri Indramayu, Casiman Sukardi, ST., MT. (cuplikcom)
Indramayu - Politeknik Negeri Indramayu (Polindra) hari ini, Sabtu (14/10/2017), telah mewisuda sebanyak 135 mahasiswa dari semua jurusan. Lulusan tersebut dinilai sudah siap terjun ke dunia kerja di mana pun dibutuhkan dengan bekal skill yang mumpuni dan berkualitas.
Kepala Subbagian Umum Polindra, Paiman SAP menjelaskan, acara wisuda yang digelar langsung di Kampus Politeknik Negeri Indramayu itu, merupakan Wisuda ke-VII Tahun 2017, Polindra mewisuda 135 orang lulusan program Diploma III (Ahli Madya) yang terdiri dari 47 orang lulusan prodi Teknik Informatika, 16 orang lulusan prodi Teknik Pendingin dan Tata Udara, dan 72 orang lulusan prodi Teknik Mesin.
"Sejak berdirinya sampai sekarang, Polindra telah menghasilkan 670 orang lulusan. Semuanya hampir 70 persen sudah bekerja. Dan lulusan kali ini sudah siap bersaing di dunia kerja, di mana pun berada," ujarnya.
Ia menjelaskan, berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan tracer study untuk melihat relevansi antara lulusan Polindra dengan dunia usaha dan industry, kriteria pekerjaan utama lulusan Polindra saat ini dikelompokkan ke dalam 3 kategori, yaitu tidak bekerja/melanjutkan studi, wirausaha, dan bekerja. Lulusan Polindra berdasarkan data responden yang masuk didapatkan bahwa pekerjaan utama saat ini sebagian besar adalah bekerja (68,21%), tidak bekerja/melanjutkan studi (27,15%), dan wirausaha (4,63%). Besarnya persentase jumlah lulusan yang bekerja, memberikan gambaran bahwa ketika lulus kuliah alumninya lebih tepat digunakan untuk bekerja.
Pada upacara wisuda VII ini, lanjut Paiman, diserahkan penghargaan kepada lulusan terbaik Politeknik Negeri Indramayu Tahun 2017 dari masing-masing program studi, yaitu lulusan terbaik program studi Diploma III Teknik Informatika kepada Ahmad Rifa'i dengan IPK 3,91 (predikat pujian), lulusan terbaik program studi Diploma III Teknik Pendingin dan Tata Udara Tri Susanti dengan IPK 3,65 (predikat pujian), dan lulusan terbaik program studi Diploma III Teknik Mesin Ali Rasyiid Muhammad dengan IPK 3,86 (predikat pujian).
Sementara, Direktur Polindra, Casiman Sukardi ST MT mengatakan, Polindra dituntut menghasilkan lulusan yang kompeten berketrampilan kerja tinggi sesuai kebutuhan dunia kerja. Untuk itu Polindra akan meningkatkan mutu pendidikan, memperluas akses pendidikan ke Polindra, dan meningkatkan relevansi pendidikan di Polindra dengan tuntutan dunia kerja.
"Polindra sebagai institusi pendidikan tinggi vokasi juga dituntut memberikan solusi terhadap persoalan industri. Polindra juga diharapkan berkontribusi menyelesaikan persoalan masyarakat melalui kegiatan pengabdian masyarakat sesuai bidang keilmuan yang dikembangkan," jelasnya.
Oleh karenanya, Casiman menjabarkan, Polindra telah memiliki Rencana Induk Pengembangan (RIP) dan rencana pembangunan jangka menengah Politeknik Negeri Indramayu (Renstra) antara lain adalah meningkatkan pembangunan secara menyeluruh dengan menekankan keunggulan kompetitif, sumber daya manusia yang berkualitas dan memiliki daya saing tinggi.
"Untuk mewujudkan hal tersebut, diperlukan lembaga yang berkualitas, inovasi. Untuk menjawab tantangan ke depan dan sesuai amanat Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, serta memenuhi kebutuhan tenaga trampil tingkat ahli madya, sarjana terapan, dan tingkat magister terapan, salah satu upaya mewujudkan RIP tersebut di atas, Polindra sudah membuat Master Plan pengembangan kampus," pungkasnya.