Panwaslu Indramayu Sosialisasi pengawasan pemilu dan pemulilihan partisipatif bagi pemilih pemula. (foto: winan/cuplikcom)
Cuplikcom - Indramayu - Dengan moto bersama rakyat awasi pemilu dan bersama bawaslu tegakan keadilan pemilu, badan pengawasan pemilu Kabupaten Indramayu sosialisasikan pengawasan pemilu dan partisipatif bagi pemula bersama organisasi kepemudaaan se-Kabupaten Indramayu, Selasa (31/10/17) di Aula Hotel Trisula Indramayu.
Ratusan peserta hadir dengan diberikan materi tentang peranserta masyarakat dalam pengawasan pemilihan umum.
Ketua Panwaslu Kabupaten Indramayu, Nurhadi dalam sambutannya mengatakan dalam sosialisasi ini pihaknya mengajak semua komponen bagi pemula maupun pemilih tetap untuk ikut mengawasi penyelenggaraan pemilu.
"Dalam kali ini bawaslu memang lagi mengajak seluruh komponen baik itu para pemilih pemula maupun stikholder lainnya sebagai mana moto bawaslu bersama rakyat awasi pemilu dan bersama bawaslu tegakan keadilan pemilu," ujarnya.
Ia menjelaskan dengan moto tersebut maka bersama-sama untuk mengawasi penyelenggaraannya karena ini penting untuk penegakan keadilan pemilu.
"Moto ini menjadi roh kita, roh kita bersama bahwa pemilu merupakan hak yang penting untuk kita awasi bersama," jelasnya.
Disampaikannya, semua pemilih yang diajak harus bisa memahami pengawasan semua tahapan pemilu.
"Oleh karena itu tidak menyuruh orang tua yang kita ajak, tetapi adek-adek sahabat bawaslu juga perlu paham apasih yang harus diawasi dan bagaimana untuk pengawasannya," paparnya.
Dikatakannya, untuk para peserta yang hadir sosialisasi ini adalah sebuah pembelajaran dan yang dekat adalah nanti pemilihan kepala daerah propinsi Jawa Barat di tahun 2018.
"Maka dari itu kami undang adek-adek sekalian sekaligus sebagai pembelajaran dan nanti setelah pulang dari sini coba renungkandan pikirkan untuk awasi pemilu dan yang terdekat adalah penyelenggaraan pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur Jawa Barat," ungkapnya.
Ditambahkannya, dari sosialisasi ini juga nanti akan diterapkan dalam pengawasan penyelenggaran pemilihan legislatif dan presiden.
"Dan akan berbarengan juga dengan penyelenggaraan pemilihan DPRD, DPD dan pemilihan presiden oleh karena itu selama dua tahun ini bahkan tiga tahun kedepan adalah tahun pemilu, tahun pemilihan," terangnya.
Diungkapkannya, dari sosialisasi ini juga para peserta diajak langsung untuk bersama untuk memahami tentang pemilu
"Selain itu para adek-adek dan mahasiswa belajar di kampus dikampus dan sekolah juga belajar bersama bawaslu untuk memahami tentang pemilu dan mari bersama awasi pemilu," tutupnya.