Panwaslu Indramayu Sosialisasi pengawasan pemilu bersama tokoh agama dan tokoh masyarakat se Indrama (foto: winan/cuplikcom)
Cuplikcom - Indramayu - Panitia pengawas pemilu (Panwaslu) Kabupaten Indramayu gencar sosialisasikan pengawasan pemilu, kali ini sosialisasi tersebut digelar bersama tokoh masyarakat dan tokoh agama se Kabupaten Indramayu, Kamis (02/11/17) di Aula utama Hotel Wiwi Perkasa 2 Indramayu.
Ketua Panwaslu Kabupaten Indramayu, Nurhadi dalam sambutannya mengatakan bahwa bawaslu pada periode kali ini mengadakan sosialisasi partisipasi masyarakat dalam hal pengawasan pemilu.
"Kami gencar melakukan sosialisasi pengawasan pemilu agar masyarakat paham bagaimana pentingnya pengawasan untuk menegakan keadilan pemilu," katanya.
Disampaikanya, betapa pentingnya pengawasan maka dari itu pengawasan dimulai dari tingkat Desa hingga tingkat keatasnya.
"Oleh karena itu baik dari bawaslu RI sampai panwas tingkat desa ini bersama-sama menggerakan untuk berpartisipasi dalam pengawasan pemilu," jelasnya.
Diungkapkannya, sementara dari beberapa tingkatan pengawasn sendiri memiliki beberapa penerapan program langsung yang bisa dilakukan dalam hal pengawasan pemilu.
"Oleh karena itu dari program bawaslu RI maupun panwas Kabupaten Kota memiliki program langsung untuk meningkatkan partisiapsi masyarakat dalam pengawasan pemilu diantaranya yaitu kami ditingkat kabupaten akan membuat forum diskusi Sastra Atmaja Duasatu dan di Bawaslu RI nya Pojok Pemilu," katanya.
Ia menambahkan pihaknya membuat pelayanan pengaduan langsung melalui beragam cara diantaranya melalui Website aktif yang di miliki Panwas.
"Dan juga kami akan membuat website untuk pengaduan aktif masyarakat bisa langsung nanti pengaduan ke website," paparnya.
Selain itu, diterangkannya panwas juga bekerja sama dengan gerakan pramuka untuk melakukan pengawasan aktif bagi pemilih pemula.
"Kami juga bekerja sama dengan pramuka dan dalam hal ini pemilih pemula untuk aktif melakukan pengawasan aktif partisipatif," ucapnya.
Masih kata Nurhadi, kepada pemilih pemula pun sangat penting untuk penerapan sejak dini demi terwujudnya pemilu yang baik.
"Jadi bukan bapak ibu saja yang di ajak tetapi para pemilih pemula juga sudah harus di tanamkan bahwa pemilu ini sangat penting untuk di jaga dan dan pemilu ini sangat penting di kawal bersama," katanya.
Dia mengatakan dalam berhasilnya pemilu dikembalikan lagi kepada masyarakat yang ikut andil dan jika masyarakat melihat panwas yang tidak bekerja secara baik agar segera dilaporkan.
"Sukses dan berhasilnya pemilu tergantung pada masyarakat sekalian, oleh karena itu panwas tidak bisa bekerja sendirian melainkan masyarakat perlu aktif ketika panwas tidak bisa apa-apa silahkan tegur kami, silahkan laporkan," paparnya.
Ia menjelaskan, ketika ada pelanggaran ditemukan masyarakat kemudian panwas tidak melakukan apa-apa silahkan laporkan panwasnya.
"Laporkan langsung agar segera di tindak," pungkasnya.
Ditambahkannya, dan ketika ditemukan pelanggaran yang dilakukan oleh KPU PPK dan PPS silahkan adukan dan ketika menemukan pelanggaran oleh peserta pemilu dalam hal ini partai politik atau calon gubernur dan calon wakil gubernur dan legislatif silahkan laporkan.
"Oleh karena itu apa saja yang perlu di laporkan dan bagai mana cara melaporkannya dengan ini maka kami mengundang bapak ibu sekalian untuk diberikan informasi dan memberikan pembekalan terkait pengawasan partisipatif ini," tutupnya.
Dalam acara sosialisasi ini turut hadir Komisioner Bawaslu provunsi Jawa Barat, Wasikin.