Pengobatan gratis di Cirebon (Cuplikcom/ist)
PDI Perjuangan adakan pengobatan gratis bertajuk "Bhakti Untuk Negeri" untuk kali kedua di Cirebon, Sabtu (4/11/2017), setelah sebelumnya juga pernah dilakukan di Kabupaten Indramayu. Pengobatan gratis pertama yang bertempat dirumah salah seorang pengurus RAOS (Rumah Aspirasi Ono Surono), Iyan Aryawiranjani di Ds.Gegunung Kec.Sumber Kabupaten Cirebon ini, di prakarsai oleh anggota DPR-RI Komisi IV Fraksi PDI Perjuangan Dapil Jabar VIII, Ono Surono ST yang didampingi isteri, Setyowati Anggraini Saputro yang juga berada di lokasi pengobatan.
Menurut Ono, acara bhakti sosial ini merupakan wujud konsistensi PDI Perjuangan untuk masyarakat umum di Kabupaten Cirebon.
"Siapa saja boleh berobat ataupun hanya sekedar berkonsultasi masalah kesehatan kesini tanpa ada persyaratan khusus, untuk segala usia dan akan ditangani oleh tim medis kami, ada Dokter Nana Hidarpa yang biasa membuka praktek di Karangturi Indramayu beserta team disini yang sengaja kami libatkan diacara ini", jelas Ono.
Dalam pantauan awak media, rata-rata yang mendatangi tempat perobatan gratis ini didominasi oleh para anak-anak dan lansia, seperti yang dituturkan oleh Mari'ah, salah seorang warga yanga berada dilokasi, ia mengatakan bahwa dengan adanya pengobatan ini cukup membantu dirinya dan warga sekitar khususnya masyarakat Ds.Gegunung Sumber Cirebon, bahkan meski hanya berlangsung 3 jam dari pukul 9 hingga 12, namun di penghujung waktu masih ada beberapa warga yang mendatangi lokasi.
Diwaktu hari yang sama di sore harinya, pengobatan gratis bertajuk Bhakti Untuk Negeri juga dilakukan di Ds.Gesik Kec.Tengah Tani Kab.Cirebon, tak kurang dari sekitar 150 warga mengantri dilokasi pengobatan gratis ditempat ini yang juga didominasi oleh anak-anak dan ibu-ibu serta lansia.
Ditambahkan oleh salah satu team Sujadi Adi (35), salah seorang yang membantu berjalannya pengobatan gratis, bahwa acara ini akan rutin dilakukan.
"Kita melihat antusias warga banyak yang berdatangan dan ini menjadi semangat kami untuk ke depan nanti, artinya program ini akan terus dilakukan di tempat atau daerah yang berbeda", tutupnya.