Jum'at, 31 Januari 2025
Parade Sisingaan Ramaikan Adat Unjungan Sesepuh (Buyut) di Sudimampir Lor. (foto: winan/cuplikcom)
Cuplikcom - Indramayu - Memperingati adat unjungan sesepuh (Buyut) masyarakat Desa Sudimampir Lor Kecamatan Balongan Kabupaten Indramayu menggelar parade sisingaan (Kuda Depok) dalam rangka unjungan Buyut Mesir dan Buyut Banteng.
Seratusan sisingaan warnai acara parade ini, ribuan masyarakat desa setempat bersatu padu dalam kekompakan ikut andil meramaikan budaya adat peninggalan sesepuh ini dengan mengarak memadati jalan desa hingga jalan raya.
Dari pantauan Cuplikcom, Sekitar seribu masyarakat meramaikan acara adat yang dilakukan rutin di setiap tahun ini. Sementara untuk acara puncak sendiri akan di helat besok pada, Selasa dan Rabu (14-15 November 2017) di lapangan blok Kayen Desa Sudimampir Lor.
Salah satu tokoh masyarakat setempat, Dian mengatakan acara ini diikuti oleh semua kalangan dari anak-anak hingga dewasa ini adalah murni dari swadaya masyrakat sekitar.
Ia menuturkan sebelum parade dimulai para peserta parade berkumpul pada satu titik yang sudah ditentukan dan selanjutnya berjalan bersamaan.
"Kita berkumpul dulu disatu titik yakni di Blok Kayen yang seterusnya acara dimulai untuk parade sisingaan memutari seluruh jalan desa," katanya, Senin (13/11/17).
Untuk sisingaan, dikatakannya masing-masing dinaiki oleh anak-anak seperti acara orang hajatan namun ini dalam rangka lain yaitu dalam rangka memeperingati acara adat tahunan.
"Para anak-anak merasa senang dan bahagia mengikuti acara ini," ungkapnya.
Sementara, salah satu peserta, Soleh mengungkapkan acara parade ini tidak lain hanya untuk mempererat silaturahmi kepada seluruh warga masyarakat dan sebagai bentuk syukur atas peninggalan adat dan budaya leluhur serta bentuk terima kasih kepada sang Pencipta.
"Dengan menjunjung rasa syukur dan tidak lupa dengan adat peninggalan sesepuh sehingga anak cucunya tidak lupa kepada leluhurnya," paparnya.
Diketahui, acara puncak pada besok, hari Selasa dan hari rabu turut dimeriahkan hiburan Sandiwara (Wayang Orang) Indra Putra dan Panca Indra.
