Reses anggota DPR, Yoseph Umarhadi di Kantor DPC PDIP Indramayu (Cuplikcom/ist)
Cuplikcom - Indramayu - Persiapan menghadapi ajang Pilkada serentak 2018, PDI Perjuangan akan menargetkan 12 kemenangan di Pilkada serentak Jawa Barat 2018. Oleh karenanya para kader di Jawa Barat khususnya di kabupaten Indramayu dihimbau serius dan siap untuk bertarung menghadapi Pilkada serentak 2018 yang akan dilaksanakan pada Rabu 27 Juni 2018 mendatang.
Hal itu disampaikan dalam acara Sosialisasi 4 Pilar anggota DPR/MPR, Yoseph Umarhadi di kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Indramayu, Rabu (15/11/2017).
"Kita targetkan 12 kemenangan di Jawa Barat pada Pilkada Serentak 2018 nanti," ujarnya.
Dia menjelaskan pada Pilkada serentak 2018, dari 27 kabupaten dan kota di Jawa Barat, ada 17 ajang Pilkada yakni satu Pemilihan Gubernur Jawa Barat dan 16 pemilihan kepala daerah di kabupaten dan kota, yakni Kabupaten Sumedang, Bogor, Purwakarta, Subang, Kuningan, Majalengka, Cirebon, Garut, Ciamis dan Kabupaten Bandung Barat, Kota Bandung, Bogor, Banjar, Bekasi, Cirebon dan Kota Sukabumi.
"Tidak ada lagi berpangku tangan, kita harus terus berjuang untuk mencapai target. Kita harus menang," tegasnya.
Sementara Sekjen DPC PDIP Indramayu, Sirojudin SP menjelaskan bahwa dalam rangka menghadapi perhelatan Pilkada 2018 dan Pemilu 2019, pihaknya menghimbau kepada seluruh kader dan pengurus PAC dan Ranting diharapkan mematuhi semua intruksi DPP PDI Perjuangan, yakni terkait dengan verifikasi Sipol dan mempersiapkan persyaratan administratif bagi kader yang ingin mendaftar sebagai Caleg di Pemilu 2019 mendatang.
"Untuk Indramayu Dapilnya masih tetap, baik untuk anggota DPRD Indramayu, DPRD Jawa Barat, maupun untuk DPR RI," jelasnya.
Terkait penetapan calon yang diusung pada Pilgub Jawa Barat 2018, pihaknya hingga kini belum mendapatkan informasi dan intruksi dari pengurus yang lebih tinggi.
"Kami masih menunggu. Belum ada keputusan. Karena ini sangat hati-hati sekali untuk menentukan siapa yang akan dicalonkan. Mengingat Jawa Barat adalah provinsi terbesar di Indonesia yang menjadi rujukan pada Pemilu 2019 nanti," tandasnya.