Jum'at, 10 Januari 2025

8 Tahun di Malaysia Tidak Terima Gaji, TKW Indramayu ini Tidak Bisa Pulang

8 Tahun di Malaysia Tidak Terima Gaji, TKW Indramayu ini Tidak Bisa Pulang

SOSIAL
20 November 2017, 12:35 WIB

CuplikCom20112017125237-SBMI_Nurhalimah.jpg

Nurhalimah Bt Tarmin (cuplik/ist)

Cuplik.com - Indramayu - Seorang tenaga kerja wanita (TKW) asal Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, bekerja selama 8 tahun Delapan bulan di Malaysia tidak bisa pulang, karena ditahan oleh majikannya dan selama bekerja belum pernah menerima gaji.

Hal tersebut disampaikan oleh Juwarih, Ketua Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Indramayu pada saat menemui orang tuanya TKW yang dikabarkan sedang mengalami masalah di Malaysia.

"Setelah saya menerima pesan WhastApp dari Abdul Aziz Bin Ismail, pengurus Majlis Anti Pemerdagangan Manusia di Selangor, Malaysia, esok harinya saya langsung mencari alamat yang ada di dalam isi pesan WhastApp tersebut," tutur Juwarih, Senin (20/11/2017).

Juwarih mengatakan isi dalam pesan WhastAppnya tersebut, tertera nama dan alamat keluarga TKW bernama Nurhalimah Bt Tarmin (26), yang merupakan Warga Blok Rehoboth, Desa Jayamulya, Kecamatan Kroya, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Lanjut Juwarih, Nurhalimah oleh majikannya dipekerjakan selain bekerja sebagai PRT, dia dipekerjakan sebagai pekerja kebersihan di tempat kursus milik majikannya dan Nurhalimah tidak di beri kebebasan untuk berkomunikasi serta mengaku selama bekerja belum pernah menerima gaji, kata Juwarih.

Dari keterangan yang disampaikan Tarmin, ayah kandung TKI, pada saat di temui Juwarih, di kediamannya mengkonfirmasi bahwa benar anaknya sudah lama bekerja di Malaysia belum pulang, dan selama bekerja susah untuk berkomunikasi dengan keluarganya. selama 8 tahun Delapan bulan bekerja di Malaysia. Tarmin mengaku sudah 8 tahun Delapan bulan bekerja, terhitung sejak tanggal keberangkatan pada 13 Maret 2009 hingga sampai saat ini, hanya satu kali terima surat dari Nurhalimah yaitu pada tanggal 12 Juli 2012 yang lalu. "Alhamdulillah akhirnya saya bisa mendapatkan kabar mengenai keberadaan anak saya," ucap Tarmin, sambil mengeluarkan air mata bahagia yang sudah lama menunggu kepulangan anaknya.

Tarmin juga berharap pihak SBMI Indramayu bisa membantu peroses kepulangan anaknya dan juga memperjuangkan hak gajinya Nurhalimah selama bekerja di Malaysia. "Semoga saja SBMI bisa membantu proses kepulangan anak saya dengan membawa seluruh haknya, selama bekerja" harap Tarmin pada SBMI.


Penulis : Ayih
Editor : Didi Rahadi

CURHAT RAKYAT

Workshop Gerabah Sitiwinangun Kabupaten Cirebon

Sitiwinangun adalah nama sebuah Desa yang terletak di Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon. Desa ini sudah lama dikenal sebagai pusat kerajinan gerabah terbesar dan masih bertahan di wilayah Kabupaten Cirebon. Dapat dikatakan kerajinan gerabah Sitiwi

Kemenparekraf Gandeng Merry Riana Group Tingkatkan

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) kembali menjalin kerja sama dengan Merry Riana Group dalam upaya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) ekonomi kreatif. Kolaborasi ini bermula dari kunjungan Menteri Pariwisata dan E

Ikan gurame terbesar sedunia di Bandung

Ikan gurame ini saya pelihara dari seukuran silet hingga besar seperti ini dalam waktu 5 tahun. Ikan gurame ini jenis bastar & berkelamin betina.

TERBARU LAINNYA

IKLAN BARIS

Hadir FRENDOT jasa pembuatan stiker, kalender, plakat, cetak ID card dan banyak lainnya lokasi depan RS MM Indramayu
layanan terapi hati ,kesembuhan luka batin,fobia,anxiety ,cemas, hidup sial,tak bahagia ,rezeki seret,psikomatik dan semua yang urusan pikiran ,bisa konsultasi wa 0813 5227 9928 /bang rudy insyaalllah
Ruqyah Islami wilayah Indramayu dan sekitarnya, Hub Ustadz ARI wa 0877-2411-1128
Bakso Goyang Lidah depan Gardu Induk Singajaya, menggoda selera. Kualitas Daging Sapi terjamin.
Jasa Foto / Video Wedding dan Prewedding, Live Streaming Indramayu dan sekitarnya, Harga Terjangkau Kualitas Cemerlang. Cuplik Production WA 081312829503