Luka bakar adalah bahaya paling umum yang terjadi di dapur. Kecelakaan di dapur tak ayal terjadi pada anak-anak yang memiliki rasa penasaran tinggi. Jika itu terjadi, dibutuhkan penanganan kesehatan serius untuk mereka. Tapi, ada banyak cara untuk melindungi mereka dari kecelakaan di dapur.
The Brenner Children's Hospital di America mengingatkan para orangtua dan pengasuh anak untuk menjauhkan makanan dan cairan panas dari jangkauan mereka.
Jika Anda mengajarkan anak cara memasak, pastikan mereka terawasi dengan baik. Sarung tangan oven microwave, cempal, dan perlengkapan keamanan dapur, seperti tabung kebakaran harus mudah dijangkau. Jangan pernah tinggalkan anak-anak sendirian di dapur.
Berikut ini beberapa tip aman untuk anak-anak saat berada di dapur, seperti dikutip Health24 dari The National Safe Kids Campaign di Amerika:
1. Jangan menggendong anak saat Anda memasak atau mengonsumsi minuman panas.
2. Letakkan panci di belakang alat pembakar atau pemasak dan jangan di atasnya.
3. Berhati-hati saat memanaskan makanan dan minuman di microwave. Jika tersentuh anak-anak, kulit mereka akan langsung terbakar. Jangan biarkan anak-anak di bawah usia 10 tahun memindahkan alat panas dari microwave ataupun kompor.
4. Pastikan Anda dan anak Anda menggunakan baju yang pas di badan, agar kelonggaran baju tidak menyentuh api saat memasak.
5. Jangan pernah meninggalkan bahan makanan yang tengah dimasak. Hal ini menjadi sebab terbesar kebakaran di rumah.
6. Jangan letakkan makanan dan cairan panas di tepi meja makan atau kitchen set.
7. Jangan letakkan tempat makanan dan cairan panas di atas taplak meja untuk mencegah anak-anak menarik makanan dan cairan panas tersebut ke bawah.
8. Matikan peralatan rumah tangga saat tidak digunakan dan jauhkan aliran listrik dari jangkauan anak-anak.